Lapak Judi Dadu Putar di Kutalimbaru Diramaikan Pemain yang Minim Pakai Masker, Warga Setempat Khawatir Tertular Covid'19

Sebarkan:


DELISERDANG |
Lapak judi dadu putar yang berada di Dusun Namorindang Desa Suka Dame Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, 'diserbu' warga dari berbagai penjuru. 

Tapi kedatangan para warga ke lapak perjudian itu bukan untuk menghentikan aktivitas permainan. Melainkan guna ikut memeriahkan acara pesta biduan goyang pinggul yang menggunakan satu kaki atau sering disebut "dadu tonggal nahe".

Menurut keterangan narasumber yang dapat dipercaya kepada wartawan, Selasa (13/10/2020), lapak judi dadu putar tersebut mulai ramai pemainnya dari siang hingga malam hari. 

Ironisnya, walaupun praktik perjudian tersebut dioperasikan secara terang-terangan dan juga di tempat-tempat terbuka tapi tetap berjalan lancar dan aman tanpa ada tindakan dari penegak hukum setempat khususnya dari Polsek Kutalimbaru dan Polrestabes Medan, dan seakan-akan praktik terlarang itu sudah dilegalkan. 

Selain itu terang narasumber, kalau mereka juga sangat resah melihat para pemain yang datang dari berbagai penjuru dengan bebas keluar masuk dari lokasi lapak judi tanpa menggunakan masker.

“Kami juga menjadi takut akan  tertular penyakit wabah Corona (covid-19) dari para pemain yang datang dari luar daerah. Katena rata rata datang tidak memakai masker," jelasnya. 

Selain itu dia juga mengaku khawatir dengan pengoperasian judi dadu putar tersebut akan meningkatkan angka kriminalitas khususnya pencurian di daerahnya. " Saya juga khawatir praktik dengan beroperasinya perjudian ini berimbas dengan maraknya pencurian di desa kami ini," terangnya.

Terkait itu, warga berharap agar Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Riko Sunarko, S.IK, dan Kapolda Sumut  Irjen Pol Drs. Martuani Sormin Siregar M.SI,  supaya menindak aktifitas peraktik perjudian tersebut karena menyangkut dengan penyakit masyarakat.

“Kami meminta kepada Pak Kapolrestabes Medan dan  Kapolda Sumut agar segera mungkin memberantas praktik judi dadu putar yang ada di desa kami ini karena sangat kemungkinan berimbas maraknya pencurian didesa kami ini," pintanya.

Menyikapi itu Kapolresta Medan Kombes Pol. Riko Sunarko melalui Kapolsek Kutalimbaru AKP. Hendri Surbakti yang dikonfirmasi wartawan melalui pesan whatsApp Senin, (12/10/2020) Sekira pukul 16.03 wib,
sampai berita ini di kirim ke meja redaksi masih enggan menjawab konfirmasi wartawan (Jassa)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini