 |
| Korban tewas |
DELISERDANG | Kecelakaan maut terjadi di Jalinsum Lubuk Pakam-Medan, tepatnya di Kelurahan Petapahan, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang, Senin (28/9/2020) sekira pukul 16.00 WIB.
Seorang wanita yang belum diketahui identitasnya mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 BK 4129 AIU tewas di tempat kejadian setelah ditabrak truk Colt Diesel dengan nomor polisi BA 8406 KU.
Informasi diperoleh di lokasi kejadian , korban tewas dengan posisi telungkup dan kondisi luka parah pada bagian kepala. Melihat kejadian tersebut, warga sekitar dan pengguna jalan lainnya langsung berkerumun di sekitar lokasi dengan menutup korban yang sudah tak bernyawa dengan daun pisang serta menepikan sepedamotor korban disamping bengkel tambal ban.
Sebuah truk Colt Diesel tanpa muatan melarikan diri dan berhasil dihentikan dua petugas Sat Lantas Polresta Deliserdang di Jalinsum Simpang Jalan Tol Paluh Kemiri atau sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.
Menurut keterangan Aldesman (50) warga Sijunjung, Sumbar, saat kejadian ia tertidur dan yang mengemudikan adalah supir satu bernama Masrijon (48).
"Kami dari Sumatera Barat mau ke Aceh berencana mau mengangkut lembu, bosnya tunggu di Binjai. Aku tidak tahu kejadiannya," sebut Aldesman yang mengaku sopir dua.
Sedangkan menurut pengakuan Yoga (22) kernet truk Colt Diesel, korban mengendarai sepeda motor di belakang Colt Diesel yang dikemudikan Masrijon yang melaju di jalur tengah.
Karena ada kendaraan yang mau melewati, lanjut Yoga, supir memasang lampu sen ke kiri dan korban jatuh ke tanah bekas galian pemasangan pipa gas.
"Aku tidak tahu apakah truk kami yang menabrak korban hingga tewas atau tidak. Karena di belakang kami ada truk Fuso," ujar Yoga.
Hingga berita ini dikirim, Masrijon sudah diamankan ke Unit Laka Sat Lantas Polresta Deliserdang untuk dimintai keterangan. Sedangkan korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk keperluan visum oleh petugas kepolisian Polresta Deliserdang.
Kanit Laka Satlantas Polresta Deliserdang Iptu Robert Gultom saat dikonfirmasi terkait peristiwa ini membenarkanny.
"Benar, kami masih melakukan olah TKP," pungkasnya. (Wan/Sdy)
