Syahlan Siregar Nilai Soekirman-Ryan Terlalu Pede di Pilkada Sergai

Sebarkan:
Syahlan Siregar saat menjabat Ketua DPRD Sergai
SERDANGBEDAGAI | Mantan Ketua DPRD Serdang Bedagai (Sergai) Syahlan Siregar menilai, bakal pasangan calon (bapaslon) Soekirman-Tengku Ryan Novandi terlalu percaya diri (Pede).

Hal itu yg membuat Soekirman-Ryan 'lalai' mempersiapkan segala sesuatu, sebagaimana yang diatur dalam ketentuan untuk bisa mulus mendaftar di KPUD Sergai.

"Mungkin sudah terlalu yakin, hingga ketentuan dalam pasal-pasal di PKPU kurang diperhatikan, yang akhirnya berkas partai pengusung dari Partai Amanat Nasional (PAN) 2 kali ditolak KPUD Sergai," ujar Syahlan dalam rilis yang diterima, Selasa (8/9/2020).

Dengan ditolaknya berkas pendukung PAN, kata Syahlan, sebagaimana diatur dalam undang-undang, pasangan Soekirman-Ryan tidak memenuhi persyaratan mengikuti Pilkada Sergai pada Desember 2020 mendatang.

Pasalnya, syarat 9 kursi yakni 20 persen dari 45 jumlah kursi di DPRD Sergai tidak terpenuhi. Jumlah kursi partai pengusung masih 8 kursi yakni Partai NasDem 6 kursi dan PKS 2 kursi.

"Sementara, pasangan Darma Wijaya-Adlin Tambunan yang diusung 8 partai dengan jumlah 37 kursi, diprediksi melawan kotak kosong," ungkap salah satu Tokoh Pemekaran Sergai ini.

Ketua Majelis Penasehat Partai (MPP) PAN ini juga berpendapat putusan KPUD Sergai menolak berkas pendaftaran pasangan Soekirman-Ryan sudah tepat.

Berkas pendaftaran mereka dari PAN dalam bentuk B1-KWK ditolak Sipol (Sistem informasi Partai Politik). Karena, sudah ada yang menggunakannya yakni pasangan Darma Wijaya-Adlin Tambunan.

"Sipol ini aplikasi yang digunakan KPU sebagai alat utama dalam mengelola data parpol serta melakukan penelitian dan verifikasi terhadap data yang ada," tutup Syahlan. (Red)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini