TAPUT | Agenda pelantikan Asosiasi Usaha Mikro Kecil Menengah (AUMKM) di Kabupaten Tapanuli Utara yang dihelat di rumah dinas, Kamis (24/92020). Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan didampingi Ketua Dekranasda Satika Simamora, Watua Marsaulina Lumbantobing, dan OPD sangat mengapresiasi terbentuknya wadah UMKM.
" Kemandirian bangsa bisa terwujud melalui melalui UMKM, dan kita telah berikan perhatian dengan mengucurkan anggaran Rp 400 juta untuk bantuan permodalan," ujar Nikson Nababan.
Dikatakannya, sebelum menuju kesana, Nikson telah memerintahkan Kadis Koperasi menyiapkan Juknis membantu UMKM untuk permodalan.
" UMKM merupakan tulang perekonomian bangsa, kita akan dukung galakkan UMKM Taput menguasai pasar domestik khususnya Sumut makanya kita fasilitasi pelatihan akan kita bantu sertifkat halal dengan anggaran yang Saya sebut tadi," tambahnya.
Ketua Dekranasda Taput Satika Simamora meminta pelaku usaha mencintai produk lokal dan harus berani menerobos pasar.
" Setiap event kita tampilkan produk lokal, Saya katakan ditengah lesunya perekonomian akibat Pandemi, ulos Taput banyak yang mesan online melalui JNT kurang lebih 150 hingga 200 tiap hari, belum lagi yang lain," ujarnya.
Satika meminta moment ini dimanfaatkan pelaku UMKM," Kita harus meninggalkan ' tugu na mangolu' dan ini harus ditunjukkan UMKM, " pesannya.
Sebelumnya, Ketua AUMKM terpilih Dedy Miswar Lumbantobing siap memajukan pelaku usaha di Tapanuli Utara.
" Saat ini sudah ada sekitar 80 unit usaha tergabung di AUMKM dan akan bertambah di wilayah Taput, dengan harapan kedepannya akan maju dan berkembang, " katanya.
Banyak pelaku usaha mendukung asosiasi yang telah terbentuk, misalnya pihak J & T yang selalu mendukung UMKM dengan pengiriman Produk secara online.
" Taput sudah ada rumah AUMKM yang menampung produk - produk dari wilayah kita, " tandas Dedi.
Ketua AUMKM Kabupaten Toba Rosita Silalahi mengakui cemburu melihat dukungan Pemkab ke pelaku usaha.
" Saya sebenarnya cemburu dengan potensi Tapanuli Utara ini, untuk AUMKM Taput mari manfaatkan sebaik baiknya dan semoga kedepannya maju dan berkembang " ucapnya.
Ketua AUMKM Sumatera Utara Ujiana Sianturi mengakui Taput punya potensi yang bisa dieksplorasi pelaku usaha.
" Taput memiliki sumber potensi untuk dikelola sebagai produk UMKM dan Saya minta harus mampu menembus pasar internasional," ujarnya.
Ujiana berpesan Ketua terpilih agar menghimpun para pengelola UMKM sehingga persoalan persoalan yang ada dapat diatasi.
" Taput harus jadi percontohan pengembangan UMKM, " kata Ujiana yang mengaku berasal dari Sipoholon. (Alfredo/Edo)
