DEKLARASI: Akhyar Nasution (kanan) dan Salman Alfarisi saat deklarasi.
MEDAN | Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution – Salman Alfarisi berjanji akan mewujudkan program #yokbikincantikmedanberkarakter dalam tempo 3,5 tahun memimpin Kota Medan.
Hal itu dikatakan Akhyar Nasution dalam orasi politiknya saat deklarasi pasangan Akhyar-Salman (AMAN) di Jalan Sei Batang Hari Medan, Jumat (4/9/2020) sore.
“Kota Medan sejak dulu sudah dikenal sebagai kota yang berkarakter, lihat saja slogan ini ‘Medan Bung’, menunjukkan karakter kuat warga Medan,” kata Akhyar Nasution.
Menurut Akhyar, membuat cantik Kota Medan mudah asal seluruh warganya terlibat dan partisipasi.
“Kami ingin mewakafkan diri kami untuk mensejahterakan warga Medan, kami ingin mengajak seluruh warga untuk bersama-sama membuat Medan lebih baik,” tambahnya.
Keduanya mengapresiasi Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berani melawan arus dengan mendukungnya. Di saat semua partai masuk dalam “gerombolan” besar, dua partai ini justru berkoalisi untuk menantangnya.
“Partai Demokrat dan PKS berani mengambil jalan untuk tidak bersama-sama, mohon maaf gerombolan. Kita sebagai warga Medan yang punya karakter pasti akan melawan, tidak akan menerima dan melakukan perlawanan terhadap hal-hal (tekanan) itu, ” tegasnya.
Akhyar menerangkan, sebenarnya untuk hidup dirinya dengan keluarga kecil sudah lebih dari cukup. Namun adrenalinnya naik ketika mengetahui ada hal yang tidak benar dalam proses pencalonannya.
Karakter anak Medannya justru muncul untuk menunjukkan kalau anak Medan bukan kaleng-kaleng. “Saya lahir, sekolah hingga kuliah, menikah di Medan, jadi saya paham betul kota dan karakter warganya,” tandasnya.
Akhyar juga mengaku saat ini nomer kontaknya tengah dibajak orang tidak bertanggungjawab. “Nomor saya dibajak, wa sedang direcovery, banyak yang minta sumbangan, kalau ada yang begitu, bukan dari saya,” tandasnya.
Turut hadir ada acara deklarasi tersebut, Ketua Partai Demokrat Medan Burhanuddin Sitepu, Sekjen PKS Sumut Zul Morado, sejumlah anggota DPRD baik Kota Medan maupun Sumut dan ratusan relawan. Dalam kesempatan ini juga dilantik tim relawan pemenangan AMAN. Juga pembagian buku Akhyar Nasution.
Hal itu dikatakan Akhyar Nasution dalam orasi politiknya saat deklarasi pasangan Akhyar-Salman (AMAN) di Jalan Sei Batang Hari Medan, Jumat (4/9/2020) sore.
“Kota Medan sejak dulu sudah dikenal sebagai kota yang berkarakter, lihat saja slogan ini ‘Medan Bung’, menunjukkan karakter kuat warga Medan,” kata Akhyar Nasution.
Menurut Akhyar, membuat cantik Kota Medan mudah asal seluruh warganya terlibat dan partisipasi.
“Kami ingin mewakafkan diri kami untuk mensejahterakan warga Medan, kami ingin mengajak seluruh warga untuk bersama-sama membuat Medan lebih baik,” tambahnya.
Keduanya mengapresiasi Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berani melawan arus dengan mendukungnya. Di saat semua partai masuk dalam “gerombolan” besar, dua partai ini justru berkoalisi untuk menantangnya.
“Partai Demokrat dan PKS berani mengambil jalan untuk tidak bersama-sama, mohon maaf gerombolan. Kita sebagai warga Medan yang punya karakter pasti akan melawan, tidak akan menerima dan melakukan perlawanan terhadap hal-hal (tekanan) itu, ” tegasnya.
Akhyar menerangkan, sebenarnya untuk hidup dirinya dengan keluarga kecil sudah lebih dari cukup. Namun adrenalinnya naik ketika mengetahui ada hal yang tidak benar dalam proses pencalonannya.
Karakter anak Medannya justru muncul untuk menunjukkan kalau anak Medan bukan kaleng-kaleng. “Saya lahir, sekolah hingga kuliah, menikah di Medan, jadi saya paham betul kota dan karakter warganya,” tandasnya.
Akhyar juga mengaku saat ini nomer kontaknya tengah dibajak orang tidak bertanggungjawab. “Nomor saya dibajak, wa sedang direcovery, banyak yang minta sumbangan, kalau ada yang begitu, bukan dari saya,” tandasnya.
Turut hadir ada acara deklarasi tersebut, Ketua Partai Demokrat Medan Burhanuddin Sitepu, Sekjen PKS Sumut Zul Morado, sejumlah anggota DPRD baik Kota Medan maupun Sumut dan ratusan relawan. Dalam kesempatan ini juga dilantik tim relawan pemenangan AMAN. Juga pembagian buku Akhyar Nasution.
AMAN akan mendaftarkan diri ke KPU pada Sabtu (5/9/2020) dengan bergerak dari Lapangan Merdeka Medan dengan menaiki sepeda ke kantor KPU.
AMAN akan berhadapan dengan Bobby Nasution dan Aulia Rachman yang diusung koalisi PDIP, Gerindra, Nasdem, PAN, Golkar, PPP dan PSI. (ka)
