Terduga Covid-19, Seorang Dokter di Simalungun Meninggal Dunia

Sebarkan:
Pemakaman jenazah JEFS. 

PEMATANGSIANTAR | Seorang dokter warga Kota Pematangsiantar berinisial JEFS dikabarkan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar pada Selasa (18/8/2020) sekira pukul 22.30 wib.

Informasi dihimpun, pasien meninggal adalah salah seorang Kepala Puskemas di Kabupaten Simalungun yang dinyatakan sebagai pasien reaktif Covid-19. JEFS meninggalkan seorang istri dan tiga anak.

Sebelumnya sudah pernah menjalani perawatan medis di Kota Medan karena penyakit penyerta yang dialaminya. "Sudah dibawa ke pemakamam dengan SOP Covid. Meninggal tadi (Selasa) malam di IGD, berinisial JEFS," ujar salah seorang pegawai Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RS Djasamen.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun dr Lidya Saragih ditemui di lokasi pemakaman, Rabu (19/8/2020) membenarkan pasien meninggal merupakan Kepala Puskemas di Kabupaten Simalungun. 

Disinggung lamanya pemakaman, dr Lidya mengatakan setelah meninggal bisa tidak langsung dimakamkan.

"Sesuai SOP terbaru tidak bisa lewat dari 24 jam," katanya. 

Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Kota Pematangsiantar Daniel Siregar mengatakan JEFS sudah pernah menjalani perawatan rumah sakit di Medan.

Setelah menjalani perawatan dinyatakan sembuh dan pulang ke Kota Pematangsiantar menjalani isolasi mandiri.

"Dua hari dirawat, ada penyakit penyerta pasien, seperti jantung, asam urat, kolesterol," kata Daniel. (john/ka)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini