EDUKASI: Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto saat mengedukasi masyarakat agar paham bagaimana terhindar dari penyebaran Covid-19.
Namun hasilnya belumlah memuaskan karena kasusnya masih terus terjadi baik di Aceh atau pun di daerah lain.
“Saya berharap sosialisasi penerapan protokol kesehatan dalam rangka pelaksanaan adaptasi kebiasaan baru nantinya bisa diteruskan ke masyarakat lainnya,” ujarnya saat gelaran Focus Group Discussion (FGD) Polres Lhokseumawe yang diikuti 170 peserta pada Selasa (28/7/2020).
Di masa pandemi masyarakat Indonesia diwajibkan hidup sehat dengan adaptasi kebiasaan baru yaitu tetap mematuhi protokol kesehatan jaga jarak, pakai masker, olahraga dan jaga imun tubuh.
Di kesempatan yang sama, Gugus Tugas Lhokseumawe diwakili Kepala BPBD Hanirwansyah menyebutkan Covid-19 makin hari makin meningkat. Di Aceh sendiri ada penambahan beberapa orang.
“Jangan pernah anggap remeh. Jangan berpikir penyakit ini tidak nyata, mungkin selama ini yang berkembang di dalam masyarakat bahwa Covid 19 tidak nyata. Ini sangatlah berbahaya, bisa saja masyarakat tidak lagi melakukan antisipasi ataupun pencegahan,” tambahnya.
Pemko Lhokseumawe berjanji selalu membantu masyarkat melakukan pencegahan. Untuk itu perangkat desa yang hadir pada acara hari ini agar menyampaikan kepada warganya agar selalu waspada dan menerapkan protokol kesehatan di setiap saat aktifitas sehari-hari.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Polres Lhokseumawe yang membuat FGD ini, karena ini cara menyampaikan pesan pencegahan kepada masyarakat luas sehingga kita semua bisa terhindar dari Covid 19,” terangnya.
Sementara dari Dinas Kesehatan Lhokseumawe dr Amrul memaparkan dasar hukum tentang wabah penyakit menular dan bagaimana penularan Covid-19 terjadi di tengah masyarakat.
Waka Polres Lhokseumawe Kompol Ahzan, SIK, MH berharap para perangkat desa bersama-sama melakukan pencegahan guna terhindar dari Covid-19. (jo)
