Panggilan tersebut sebagai tindak lanjut adanya Laporan beberapa warganya terkait tudingan dugaan penyalahgunaan pengelolaan Anggaran Dana Desa dan Dana Desa.
"Sebagai warga yang taat hukum dan rasa hormat yang setinggi-tingginya kepada pihak Kejaksaan. Alhamdulillah saya selalu memenuhi panggilan dari pihak Kejari Paluta. Saya juga akan selalu terus bersikap kooperatif sebagai bentuk apresiasi saya mendukung upaya penegakan hukum oleh pihak Kejari Paluta," ungkap orang tua atlet sepak bola yang pernah mengharumkan nama Kabupaten Paluta di kancah Nasional ini, Kamis (4/6/2020).
Armada Siregar saat dimintai tanggapannya atas laporan dari beberapa warganya ke Kejaksaan dimana katanya masih bergulir di APIP mengatakan, sebagai pejabat yang bukan anti kritik, dirinya mengapresiasi positif serta mengucapkan terima kasih dengan adanya laporan warganya tersebut.
Menurutnya, laporan beberapa warganya tersebut adalah hal yang wajar dan merupakan cerminan adanya sikap pro dan kontra di dalam berdemokrasi di desa.
Disamping itu, kata Armada, bahwa hal itu menunjukkan kinerjanya masih mendapat atensi dan perhatian serius dari beberapa warga dan akan menjadikannya sebagai bahan referensi dalam melanjutkan pembangunan desanya yang lebih baik lagi kedepan.
Hal tersebut diungkapkan Armada Siregar, terkait adanya pemberitaan di beberapa media yang menyebutkan dirinya ada indikasi melakukan perbuatan melawan hukum. (GNP)
