 |
| Hewan ternak yang darahnya dihisap. |
Ratusan ternak berupa ayam, bebek dan babi menjadi korban keganasan makhluk yang belum diketahui pasti jenisnya. Anehnya, ratusan ternak yang diserang hanya dihisap darahnya, sedangkan bangkainya tidak dimakan.
Informasi yang dihimpun, Minggu (21/6/2020), kejadian itu sudah berlangsung sejak 4 hari lalu dan belum dapat dipastikan jenis makhluk misterius penghisap darah yang dimaksud.
"Sudah ratusan ternak yang mati. Ada ayam, bebek dan babi. Herannya, makhluk misterius itu hanya menghisap darah ternak hingga mati. Hingga saat ini kita masih berusaha mencari keberadaannya," ujar warga setempat.
Tim Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut Wilayah IV Tarutung, juga turun untuk menelusuri jejak makhluk misterius itu untuk mengetahui jenisnya. Namun, hingga kini belum membuahkan hasil.
Puluhan personel TNI dari Koramil Siborongborong dan Polsek Siborongborong, turut dilibatkan membantu pihak BBKSDA Sumut bersama Pemkab Taput dan warga setempat dalam upaya mengungkap keberadaan makhluk misterius yang menggegerkan itu.
Kepala BBKSDA Sumut Wilayah IV Tarutung, Manigor Lumbantoruan, menjelaskan, dari hasil analisis jejak bekas cakaran pada pohon di sekitar hutan sekitar, diduga makhluk misterius itu dapat digolongkan sebagai spesies musang pandan atau jenis beruang.
"Hasil analisa kami, diduga dia (makhluk misterius, red) adalah jenis musang pandan. Tapi bisa juga beruang," kata Manigor dengan wajah canggung dan ragu.
Mendengar penjelasan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Taput Heber Tambunan, meminta pihak BBKSDA Sumut agar menurunkan alat yang lebih canggih berupa alat sensor atau kamera inframerah.
Menanggapi hal itu, Manigor akan menyampaikannya kepada atasannya."Akan saya sampaikan ke atasan saya, cuma kita tahu dulu kepastian jenis binatang itu," kata Manigor.
Hingga berita ini diturunkan, makhluk itu masih misterius dan belum dapat dipastikan hewan jenis apa yang menteror ternak warga beberapa hari ini. (Sdy)
