Positif Covid-19 di Kota Medan Capai 198 Orang, 64 Sembuh, 19 Meninggal

Sebarkan:
Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution.
MEDAN - Angka kasus positif Covid-19 di Kota Medan yang merupakan salah satu wilayah zona merah di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) masih terus meningkat.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan merilis data persebaran terbaru kasus Covid-19 di Kota Medan, Senin (25/5/2020).

Dari data yang dihimpun, saat ini terdapat 125 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sedang dirawat. Selain itu sudah ada 446 pasien PDP yang telah dipulangkan dan 58 pasien PDP meninggal dunia.

Untuk orang positif terpapar Covid-19 dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) saat ini berjumlah 115 pasien dalam perawatan, 64 pasien dinyatakan sembuh dan 19 pasien meninggal dunia bertambah satu orang dibanding kemarin, sehingga total 198 orang yang telah dinyatakan positif terpapar Covid-19 di Kota Medan.

Selain itu Gugus Tugas Covid-19 Kota Medan juga melakukan pemantauan terhadap 80 orang Pelaku Perjalanan (PP), 456 Orang Tanpa Gejala (OTG) dan 11 Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Dari 21 kecamatan yang ada di Kota Medan, saat ini hanya 2 kecamatan yang berada di zona kuning Covid-19 yaitu Kecamatan Medan Maimun dan Kecamatan Medan Belawan. Sedangkan, 19 kecamatan lainnnya berada di zona merah.

Kecamatan yang masuk ke zona merah yaitu Medan Petisah, Medan Baru, Medan Polonia, Medan Marelan, Medan Labuhan, Medan Deli, Medan Barat, Medan Timur, Medan Perjuangan, Medan Amplas, Medan Area, Medan Tembung, Medan Denai, Medan Sunggal, Medan Kota, Medan Tuntungan, Medan Selayang, Medan Helvetia dan Medan Johor.

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution sudah menekankan agar seluruh warga yang melakukan aktifitas di wilayah Kota Medan wajib menggunakan masker saat berada di luar rumah.

"Seluruh warga yang berada di Kota Medan diwajibkan untuk menggunakan masker. Upaya ini dilakukan untuk mencegah diri agar tidak tertular atau mungkin menularkan virus ke orang lain," ujarnya.

Kemudian, Akhyar menjelaskan, perkembangan Virus Corona saat ini juga sudah memasuki masa puncak secara nasional. Kondisi di Kota Medan saat ini sudah masuk pada tahap community transmision yakni penyebaran antar komunitas di masyarakat.

"Karena itu, physical distancing sangat penting untuk menghindari penyebaran ini," ungkapnya.

Menurut Akhyar, masker tidak lagi menjadi barang langka, Pemko Medan juga telah menyalurkan masker bagi masyarakat.

"Jadi tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak menggunakan masker," pungkasnya. (Sdy)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini