"Ketika kita ingin mengejar ketertinggalan, itu ada di tangan pemuda. Pemuda yang datang saat ini harus kaya pengetahuan rohani dan duniawi. Jadilah Nommensen-Nommensen selanjutnya yang berjuang bagaimana mencerdaskan orang Batak, bagaimana keluar dari kebodohan dan kegelapan," ujar Bupati, Sabtu (14/3/2020).
Selanjutnya, Bupati menyampaikan bahwa untuk bisa keluar dari himpitan himpitan perekonomian, kita harus kembalikan jiwa jiwa Nommensen yang mampu mendobrak Taput yang masih tertinggal menjadi Taput yang gemilang.
Kemudian, salah seorang dosen STT Pematangsiantar Saut Sirait selaku ketua rombongan menyampaikan bahwa semangat menggebu juga ada di STT Pematang Siantar untuk berdirinya Universitas Negeri di Tapanuli.
"Kami sudah membuat kajian akademis untuk itu. Kami juga akan studi kebaktian di Muara," ujar Saut Sirait.
"Terimakasih kepada Bapak Bupati Nikson karena kami telah difasilitasi dengan sangat baik. STT HKBP Pematangsiantar ini adalah STT terbaik di Asia Tenggara. Ada sekitar 700 orang mahasiswa STT saat ini. Pengabdian masyarakat akan dilakukan di Kecamatan Muara," ujar Ketua STT HKBP DR. Hulman Sinaga. (Alfredo)
