M Aldi Tanjung korban pelemparan batu oleh orang tak dikenal.
Akibatnya, warga Jalan AR Hakim Medan ini mengalami luka-luka pendarahan dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Menurut informasi, awalnya korban sempat dikabarkan korban begal. Pihak Polsek Delitua yang mendapatkan kabar ini kemudian melakukan pengecekan dan ternyata bukan korban begal.
“Korban terkena lemparan batu pada kepalanya dan mengeluarkan darah,” kata Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap.
Tambah Zulkifli, ejadian bermula ketika korban beserta 8 orang kawannya berboncengan menaiki 4 unit sepedamotor pulang dari nongkrong di Kafe Digidi Jalan Halat, melewati Jalan Brigjen Katamso dan belok kiri mengarah ke Jalan SM Raja.
Tepatnya di Jalan Tritura sebelum SPBU korban dan rombongan korban melewati dua sepedamotor berboncengan lalu rombongan korban di maki oleh orang yang menaiki 2 sepedamotor tersebut. Kendati dimaki korban tidak menghiraukan, tanpa sadar korban terkena lemparan batu di kepalanya dan mengeluarkan darah. Lalu korban dan rombongan melarikan diri ke arah Jalan SM Raja.
Korban tidak ada kehilangan barang barang berharga dan korban mengalami luka di kepala dengan 6 jahitan. Sudah diarahkan untuk membuat laporan,” tandasnya. (ka)
