Sebelumnya, Ujang mengeluarkan pernyataan yang terbit di salah satu media massa yang berbunyi," Saya minta DPRD Tebingtinggi untuk menyurati DPD Provinsi dan DPP Partai Golkar, karena Ketua DPRD Tebingtinggi yang berasal dari Partai Golkar tidak mau menandatangani surat tersebut, karena ia menilai AKD itu tidak sah dan cacat hukum,".
Ketua PK Partai Golkar Kecamatan Padang Hilir Edi Munajat menilai H Syamsul Bahri, tidak punya alasan untuk mengadukan persoalan ini ke Golkar Sumut, ataupun Golkar Pusat, karena sama sekali tidak ada hubungannya.
"Tidak sepantasnya Syamsul Bahri, yang notabene adalah anggota DPRD dari Partai PAN, mencampuri Partai Golkar, apabila mau mencampuri urusan Partai Golkar, silahkan masuk kemari, karena Partai Golkar selalu terbuka," ucapnya dalam konferensi pers, Selasa (28/1/2020).
Senada, Ketua Satkar Ulama Kota Tebingtinggi Rahmat Halim Batubara, sangat menyayangkan dan tersinggung atas pernyataan Syamsul Bahri, yang dimuat disalah satu media massa, yang mencampuri urusan Partai Golkar Kota Tebingtinggi.
"Saya tegas mengecam pernyataan tersebut," ujarnya.
Kemudian, Ketua Kosgoro 1957 Kota Tebingtinggi Syaifullah Ritonga, didampingi oleh Sekertaris, Saswa Ginting Syaifullah Ritonga, juga menekankan kepada Syamsul Bahri untuk tidak mengurusi urusan Partai lain
"Jangan urus Partai lain, urus saja Partai mu sendiri," tegasnya.
Sementara, DPD AMPI Kota Tebingtinggi, juga mengutuk keras pernyataan H Syamsul Bahri. Mereka mengingatkan untuk tidak mencampuri urusan Partai Golkar.
"Kami selalu berada dan siap mendampingi seluruh kader Partai Golkar dalam segala hal. Apalagi coba-coba mengganggu Ketua AMPI Basyaruddin Nasution, yang juga Ketua Golkar dan Ketua DPRD Tebingtinggi, seluruh kader AMPI menyatakan siap mengawal Golkar dari segala arah," jelas para kader AMPI.
Sekretaris Partai Golkar Kota Tebingtinggi, Mahyan Zuhri, mengatakan tetap mendukung upaya-upaya Ketua DPRD Kota Tebingtinggi Basyaruddin Nasution, yang saat ini sedang menunggu keputusan dari Biro Otda, Sumatera Utara, maupun Departemen Dalam Negeri.
"Berbeda pendapat dalam berpolitik itu hal biasa, namun saya berharap ketika nanti ada putusan yang mengikat, mempunyai landasan yang kuat, hendaknya semua pihak menghormati," ujar Mahyan Zuhri.
Dalam kesempatan ini, semua dukungan yang berasal dari Ormas, (Kosgoro 1957, Satkar Ulama, AMPI, Al Hidayah, HWK), Dewan Pertimbangan Partai Golkar Tebingtinggi, dan seluruh PK Partai Golkar, Pimpinan rayon AMPI Kota Tebingtinggi, ditujukan kepada Basyaruddin Nasution, selaku Ketua Golkar dan Ketua AMPI Kota Tebingtinggi.
Sementara, Ketua DPRD Kota Tebingtinggi Basyaruddin Nasution, selaku Ketua DPD Partai Golkar dan AMPI Kota Tebingtinggi, mengucapkan terimakasih atas support yang telah diberikan oleh seluruh pihak di dalam Partai Golkar dan AMPI.
"Saya akan terus berjuang untuk kita semua," ucap Basyaruddin. (Red)
