Intensitas curah hujan yang tinggi membuat sebagian wilayah Kota Padangsidimpuan terendam banjir, salah satu titik terdampak berada di Kelurahan Sadabuan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, tepatnya di SDN 200118, Rabu (29/01/2020).
Mengetahui hal tersebut, Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution langsung memerintahkan Sekretaris Kota (Sekdako) Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe untuk turun langsung meninjau lokasi terdampak.
Di lokasi yang sama, Wakil Ketua DPRD Erwin Nasution juga hadir meninjau lokasi banjir.
Sebelumnya, Selasa (28/01/2020) Badan Penanggulangan Bencana Daerah sudah mengerahkan Tim reaksi cepat untuk menangani dan membantu masyarakat di beberapa titik yang terkena banjir.
Dalam hal ini, Letnan mengatakan sudah berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Padangsidimpuan untuk tindaklanjut dampak banjir tersebut.
"Saya sudah koordinasikan dengan Dinas PUPR, DLH, Disdik, Dinas Perkim dan pihak terkait untuk penyelesaiannya. Saya pastikan Pemko akan segera menanganinya," ucapnya.
Sementara, akibat dampak banjir tersebut, Kepala sekolah SD Neheei 200118 Nur Asiah Pasaribu terpaksa meliburkan muridnya.
"Hari ini kami terpaksa meliburkan sekolah, karena Ruang kelas yang masih berlumpur dan peralatan mengajar juga belum bisa dipergunakan akibat dampak banjir. Jadi hari ini kita dibantu DPKP, BPBD, DLH dan masyarakat bergotong royong membersihkan lumpur dan sampah yang terbawa oleh banjir," ungkapnya.
Pantauan di lokasi, terlihat para guru dan sejumlah petugas yang sudah disiapkan pemerintah ikut membersihkan sisa-sisa air dan kotoran yang tergenang.
Dalam peninjauan langsung ini, Letnan Dalimunthe didampingi Asisten I dan III, Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan, Dinas Perkim dan unsur Muspika Kecamatan Padangsidimpuan Utara. (Syahrul)
