Informasi yang dihimpun, penemuan itu berawal dari warga sekitar yang merasa terganggu dengan bau busuk dari bangkai babi tersebut. Hingga akhirnya warga melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.
Mendapat laporan tersebut, petugas dari Polsek Padang Hulu mendatangi lokasi rumah warga yang menjadi sumber bau dari bangkai babi tersebut.
Petugas langsung melakukan pengecekan dan ditemukan 4 ekor bangkai babi yang telah membusuk. Bangkai babi itu diketahui milik warga berinisial EN (50).
Petugas memperkirakan ternak babi tersebut sudah mati beberapa hari didalam kandang yang berada di belakang rumah pemiliknya. Pada saat dicek, pemilik ternak babi tidak berada di rumah.
Berdasarkan informasi dari warga sekoitar, pemilik ternak babi berinisial EN tersebut sedang berjualan di Pasar Gambir. Kemudian, petugas langsung mendatangi lokasi yang dimaksud.
Sesampainya di Pasar Gambir, pemilik hewan ternak babi tersebut tidak ada. Namun, berdasarkan keterangan dari anak pemilik ternak berinisial DL (15) bahwa ibunya sedang pergi ke Kecamatan Dolok Merawan untuk menghadiri pesta.
Akhirnya, petugas membawa DL ke rumahnya dan berkoordinasi dengan kepala lingkungan setempat dan bantuan warga untuk menguburkan bangkai babi tersebut di belakang rumah dekat kandang babi.
Kapolres Tebingtinggi AKBP Sunadi mengatakan, pihaknya telah menenangkan warga sekitar dan melakukan penguburan terhadap bangkai babi tersebut.
"Kami telah melakukan berkoordinasi kepada warga sekitar agar tetap tenang. Setelah dilakukan penguburan bangkai babi tersebut akhirnya warga merasa tenang," ujarnya. (Ril)
