Kedatangan armada laut bertolak dari Tanjung Priok dan Kijang yang tiba ini merupakan angkutan akhir tahun 2019 menjelang liburan Tahun Baru 2020.
Penumpang yang tiba, tampak berdesakan turun dari KM Kelud menggunakan garbarata.
Petugas gabungan dari Polres Pelabuhan Belawan, TNI AL dan keamanan pelabuhan berada di areal terminal, memantau proses keluarnya penumpang dari kapal tersebut.
"Bersyukur kami bisa sampai tepat waktu, rencananya kami sekeluarga mau pulang ke Limapuluh," beber marga Sipahutar, penumpang dari Batam ini.
Sementara, Kepala Pelni Cabang Medan, Luthfi mengatakan, untuk hari terakhir kedatangan KM Kelud dari Tanjung Priok dan Kijang tujuan Belawan masih menjalani lonjakan.
Akomodasi laut itu akan kembali berangkat menuju Kijang dan Tanjung Priok dengan membawa sebanyak 3.200 penumpang.
"Untuk keberangkatan perdana pada awal tahun, KM Kelud kembali melakukan keberangkatan dari Belawan tujuan Batam pada 5 Januari 2020 mendatang. Untuk saat ini, belum ada kendala dan masalah untuk kapal yang membawa arus mudik akhir tahun ini," ungkapnya.
Untuk pelayanan hari besar, kata Luthfi, persiapan pelayanan dan armada tidak ada kendala. Sejauh ini, manajamen waktu sudah terlaksana dengan baik sesuai dengan jadwal kedatang dan keberangkatan.
"Tahun ini, kedatangan dan keberangkatan kapal sudah sesuai waktu. Harapannya, untuk arus balik Nataru nanti, kita harapkan penumpang tidak ada yang terlambat tiba di pelabuhan," pesannya.
Selama mudik Nataru, Pelindo 1, Syahbandar Utama Belawan dan Navigasi Perhubungan Laut menyediakan bus gratis bagi penumpang dari Terminal Bandar Deli Pelabuhan Belawan tujuan Terminal Amplas dan Pinang Baris. (Mu-1)
