Hadir dalam kegiatan kampanye makan ikan, Kanit Markas Polairud Deliserdang Ipda R.Lubis, Danpos Kamla Pantai Labu Serka Suriadi, Babinsa Desa Bagan Serdang Serda Anwar Husein, Kepala Desa Bagan Serdang Imran dan puluhan wartawan Deliserdang
Kegiatan kampanye makan ikan ini juga dibarengi dengan pemberian santunan kepada kaum dhuafa sebanyak 10 orang berupa sembako dan uang.
Dalam kesempatan ini, Camat Pantai Labu Irawadi menyampaikan, kegiatan ini adalah salah satu bentuk sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak takut memakan ikan laut setelah adanya informasi berkembang pencemaran sungai hingga ke laut pesisir pantai labu akibat bangkai hewan ternak babi yang mati akibat terkena virus hog kholera.
"Kepada rekan-rekan wartawan Deliserdang agar dapat membantu memberi informasi kepada masyarakat kalau ikan-ikan hasil tangkapan nelayan di kecamatan Pantai Labu aman dikonsumsi, masyarakat jangan ragu," ujarnya.
Irawadi menjelaskan, pasca kejadian banyak temuan bangkai babi yang mengambang di sungai dan pesisir laut pantai labu beberapa waktu lalu sangat berdampak pada menurunnya minat masyarakat untuk memakan ikan, sebagian masyarakat takut terkontaminasi virus bangkai babi dan dampak yang ditimbulkan akibat isu berkembang nelayan tak laku menjual ikan hasil tangkapan mereka.
"Bahkan banyak yang dibuang kembali karena tidak laku, saat ini memang sudah berangsur normal namun masih tetap ada juga masyarakat yang masih enggan mengkonsumsi makanan ikan dan hasil laut lainnya. Dari hasil lab pengujian air dan lainnya oleh dinas lingkungan hidup untuk ikan dan hasil laut lainnya dijamin aman dikonsumsi dan tidak terkontaminasi dengan bangkai babi atau virus Hog Kholera. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat tidak lagi takut makan ikan," tegasnya.
Lebih lanjut Irawadi menghimbau kepada masyarakat yang memelihara hewan ternak babi di Kecamatan Pantai Labu untuk tidak asal membuang ternaknya yang mati. (Wan)
