Antisipasi Arus Mudik Nataru, KSOP Sibolga Datangkan KM Lawit

Sebarkan:
Kepala KSOP Sibolga Agustia Waruwu 
SIBOLGA - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Sibolga mendatangkan KM Lawit untuk mengantisipasi arus mudik dan arus balik dari Jakarta ke Sibolga.

Hal itu langsung disampaikan Kepala KSOP Sibolga Agustia Waruwu lewat telepon selulernya kepada kru Metro Online, pada Minggu (29/12/2019) siang.

Agustia menjelaskan bahwa KSOP Sibolga langsung menyurati PT. PELNI (Persero) dan tembusan langsung kepada Dirjen HUBLA supaya trayek kapal dirubah, karena belum pernah sampai ke Sibolga.

"Jadi kami meminta agar kapal tersebut melayani trayek sampai ke Sibolga sebelum dan sesudah Nataru. Hal ini terbukti dengan kedatangan KM LAWIT pada Senin (23/12/2019) yang lalu dan akan melayani trayek Sibolga sampai ke Jakarta pada Minggu (5/1/2020) yang akan datang," jelasnya.

"Program ini sudah menjadi program tahunan yang telah dilakukan oleh KSOP Sibolga selama beberapa tahun belakangan ini," tambahnya.

Sementara itu, Rambe selaku karyawan PT. PELNI Sibolga ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa ini adalah bantuan dari Dirjen HUBLA yang diminta langsung oleh KSOP Sibolga yang mengirimkan surat ke kantor PT. PELNI di Medan dan diteruskan ke kantor pusat di Jakarta.

"Program ini telah berjalan rutin selama 3 tahun terakhir, KM Lawit pada Minggu (05/1/2020) melayani rute TJ. Priok (Jakarta)-Teluk Bayur (Padang) -Nias-Sibolga-Teluk Bayur (Padang)-Tj. Priok (Jakarta)," ujarnya.

Untuk ongkos penumpang adalah Sibolga-Tj. Priok Jakarta Rp409.000/orang dan Sibolga-Teluk Bayur Padang Rp. 141.000/orang.

"KM Lawit mampu menampung kapasitas 1.500 orang penumpang dan kapal ini hanya membawa penumpang, tidak dapat mengangkut kendaraan lain," pungkasnya. (Andes)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini