Bupati Deliserdang Tinjau Gerakan OCD di SMPN 1 Sunggal dan Ponpes Darul Arafah

Sebarkan:
DELISERDANG - Bupati Deliserdang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Dedi Maswardy melakukan peninjauan Gerakan Sehari Belajar Diluar di SMP Negeri 1 Sunggal dan Ponpes Darul Arafah di Desa Lau Bakeri, Kecamatan Kutalimbaru, Kamis (7/11/2019).

Kegiatan ini dihadiri anggota DPRD Deliserdang Zul Amri ST, Kadis Pendidikan H Timur Tumanggor, Kadis P2KB dan P3A Hj Rabiatul Adawiyah, Kadis Sosial Hendra Wijaya, Kepala BPBD Zainal Abidin Hutagalung, mewakili OPD terkait, Camat Sunggal Ismail S.STP beserta Muspika.

Setibanya di lokasi, Dedi Maswardy dan Kepala Dinas Pendidikan Timur Tumanggor beserta rombongan disambut anak pramuka SMP Negeri 1 Sunggal dan Pencak Silat, beberapa kepala desa, Kepala Sekolah dan guru-guru SMP Negeri 1 Sunggal.

Kegiatan diawali dengan simulasi mitigasi tanggap bencana, penandatangan deklarasi kegiatan OCD, mengunjungi kantin sehat serta menyaksikan beberapa keterampilan yang diperlihatkan siswa dan siswi seperti Karate, Pencak Silat, Vokal Solo, Vokal Group, puisi dan Marching Band Belajar Sehari Diluar Kelas atau Out Door Classroom Day (OCD) merupakan bagian dari sekolah ramah anak sekaligus memeriahkan Hari Anak Internasional.

"Tujuannya untuk menunjang komponen poses pembelajaran yang ramah anak. Kegiatan ini merupakan program dari pemerintah yang pada hari ini atau setiap Tanggal 7 November dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia," kata Dedi mewakili Bupati Deliserdang.

Dedi mengambil tempat di SMP Negeri 1 Sunggal ini karena dirinya melihat kegiatan belajar di luar kelas ini bertujuan menumbuh kembangkan atau pembentukan kreativitas belajar anak, untuk mengenal lingkungan sekitar yang diharapkan menumbuhkan tanggung jawab,jiwa saling tolong menolong, menghargai diantara anak-anak sekitar dan lingkungannya.

"Yang kita harapkan menghasilkan anak didik yang selain pintar juga mempunyai kreativitas yang baik untuk pengembangan diri anak kepada lingkungan juga bagi bangsa dan negara. Untuk tahun yang akan datang kita akan mengunjungi daerah yang lain, supaya sosialisasi OCD ini dapat berlangsung menyeluruh dan lebih baik lagi," ungkapnya.

Sebelumnya, Kadis Pendidikan H Timur Tomanggor mengatakan semua sekolah yang ada di Deliserdang, dari TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA melakukan kegiatan sehari belajar luar sekolah (OCD).

Di Deliserdang, kegiatan ini berkolaborasi dengan berbagai Dinas, seperti Dinas Lingkungan Hidup, P2KB dan P3A, Dinas Sosial dan BPBD.

"Kita memasukkan beberapa program yang telah dicanangkan di Deliserdang seperti BERSERI (Bersih, Rapi, Sejuk, Rindang dan Indah) untuk wawasan lingkungan hidup, Kantin Sehat, Opungsari Basa Bang, Mesra Bertuah (Mewujudkan Sekolah Ramah Anak Bersama Masyarakat, Orang tua dan Sekolah)," ujarnya.

Setelah meninjau kegiatan OCD di SMP Negeri 1 Sunggal, Dedi Maswardy beserta rombongan melanjutkan kegiatan ke Ponpes (Pondok Pesantren) Darul Arafah di Kecamatan Kutalimbaru.

Di Ponpes ini, Dedi disambut Ketua Ponpes Darul Arafah H Harun Lubis ST, Camat Kutalimbaru Sandra Dewi Situmorang beserta muspika dan guru-guru Ponpes Darul Arafah.

Di Ponpes Darul Arafah, Dedi Maswardy mewakili Bupati Deli Serdang menandatangani deklarasi bersama pesantren ramah anak bersama Pemkab Deli Serdang dan Ponpes Darul Arafah.

Ini merupakan kelanjutan dari terpilihnya Ponpes Darul Arafah menjadi Role Model dari 5 Ponpes yang terpilih se-Indonesia.

Selain itu, Dedi juga meninjau kegiatan OCD yang sedang berlangsung di Ponpes ini. Seperti, kegiatan Panahan, Marching Band, permainan kasti, silat, mendongeng dan tari-tarian. (Jassa)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini