Salah satunya dari Wakil Ketua (Waka) Fraksi PBB DPRD Paluta, Akhiruddin Ritonga saat ditemui Jumat (15/11/2019) di Gunung Tua.
Kepada wartawan, ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap kinerja Polsek Padang Bolak yang telah sigap kurang dari 24 jam telah mengamankan 11 orang yang diduga sebagai pelaku pencuri logistik surat suara Pilkades Kosek Putih.
"Saya mengapresiasi kinerja jajaran Polres Tapanuli Selatan yang telah sigap mengamankan 11 orang yang diduga pelaku yang terlibat mencuri logistik surat suara pilkades Kosek Putih. Mudah-mudahan aksi seperti ini tidak terjadi lagi di daerah kita," ujar Anggota DPRD Paluta dari daerah pemilihan Kecamatan Simangambat dan Kecamatan Ujung batu ini.
Selain itu, Akhiruddin juga mengatakan, aksi pencurian logistik yang dilakukan oleh sekelompok oknum-oknum pada hari selasa (12/11/2019) malam sekitar pukul 23.30 WIB tersebut, tergolong perilaku bar-bar dan sangat bertentangan dengan aturan perundang undangan negara.
"Negara kita ini negara hukum, jika menurut mereka ada yang salah di proses seleksi Cakades kemarin, ya dikumpulkanlah bukti-bukti autentiknya kemudian membuat laporan resmi ke lembaga atau penegak hukum yang berkompeten. Kalau bukti pendukungnya kuat, saya yakin yang salah itu pasti salah, jangan melakukan tindakan kriminal seperti ini," ungkapnya.
Akhiruddin juga menyampaikan, sepenuhnya mendukung pihak Polsek Padang Bolak untuk mengungkap kasus ini sampai tuntas
"Supaya menimbulkan efek jera bagi pelaku dan tidak terulang lagi kejadian yang sama kedepannya," tegasnya.
Sebelumnya, Kapolsek Padang Bolak AKP Zulfikar, SH,MH membenarkan pihaknya telah mengamankan 11 orang warga yang diduga terlibat dalam aksi pencurian logistik surat suara Pilkades Kosek Putih pada hari Rabu (13/11/2019) kemarin.
"11 warga yang diamankan tersebut masih dalam pemeriksaan penyidik," ujarnya.(GNP)
