Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H, Bupati Ashari Ajak Masyarakat Teladani Sifat Rasulullah

Sebarkan:
DELISERDANG - Ribuan Kaum Muslimin dan Muslimat dari 22 Kecamatan di Kabupaten Deliserdang menghadiri Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1441H/2019M, dengan menghadirkan penceramah Al Ustadz Abdul Roni S.Ag di lapangan Bola kaki Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu, Selasa (26/11/2019).

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang bertemakan "Kita tingkatkan semangat kebersamaan dan kesatuan ummat yang berakhlakul karimah, demi terwujudnya masyarakat religius dan rukun dalam kebhinekaan" ini dirangkai dengan penyerahan bingkisan sembako kepada 50 orang kaum duafa, 50 anak yatim oleh Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan.

Bupati Deliserdang Ashari Tambunan dalam sambutannya menyampaikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan setiap tahunnya bertujuan, bukan hanya sebagai ritual tahunan semata, akan tetapi menjadi satu momen untuk semakin mempertebal keimanan kita.

'Karena, ada banyak hikmah dan pelajaran dari perjuangan Nabi Muhammad SAW yang dapat kita petik bagaikan mata air yang tidak pernah kering. Semakin kita dalami perikehidupan rasulullah tersebut, maka semakin terasa pula agungnya nilai-nilai luhur ajaran islam. Nilai-nilai luhur itulah, yang mampu membimbing kita untuk menapaki kehidupan di dunia yang penuh dengan tantangan dan cobaan," ujar Bupati. 

Dikatakannya, bahwa setiap kali kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, maka kita diingatkan kembali akan perjuangan Rasulullah SAW dalam menyebarkan syiar Islam.

"Mari kita jadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, sebagai momentum untuk mengevaluasi, sejauh mana uswatun hasanah yang melekat pada diri Rasulullah SAW, dapat kita teladani dan laksanakan dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus untuk merubah perilaku kita ke arah yang lebih baik dari sebelumnya, baik dalam tataran ibadah secara vertikal, maupun horizontal melalui peningkatan iman dan taqwa serta semakin tingginya kesalehan sosial," harap Ashari Tambunan.

Bupati menambahkan bahwa esensi dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sesungguhnya adalah untuk meneladani setiap pikiran, ucapan yang cerdas dan jernih, ucapan yang santun dan lembut serta tindakan yang arif dan bijaksana.

"Itulah perilaku yang diwarnai oleh akhlak mulia-akhlaqul karimah, akhlak mulia yang mampu menebarkan rahmatan lil alamin, memberi rahmat bagi semesta alam," pungkasnya.

Sementara, Tausiyah yang disampaikan Al Ustadz Abdul Roni S.Ag menguraikan tentang sifat-sifat nabi Muhammad yang harus dicontoh, seperti sifat yang rahmatan lil alamin memberi rahmat bagi sekalian alam, setidaknya kita bermanfaat ditengah-tengah keluarga.

Karenanya kita harus menjaga dua hal yaitu berupaya agar diri kita bermanfaat bagi orang lain tidak sebaliknya membawa kesusahan bagi orang lain, kemudian jalin silaturrahmi dengan antar sesama.

"Peringatan maulid ini, jangan hanya sekedar memperingati, akan tetapi harus di implementasikan dalam kehidupan sehari- hari, kita harus mencontoh perilaku-perilaku Nabi Muhammad, agar kita dalam menjalankan kehidupan sesuai dengan syariat agama, apabila sifat-sifat itu ditanamkan dari diri kita, Insyah Allah kita akan menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT," ujarnya. (Jassa)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini