Pelda M. Arifin Lubis, saat memberikan bantuan, menyampaikan agar dapat senantiasa sabar dan tabah menghadapi musibah yang terjadi saat ini.
"Kami berharap kepada Bapak dan Ibu bisa tabah dan sabar dalam menghadapi musibah ini. Sedikit bantuan yang kami serahkan semoga bisa meringankan sedikit beban dan bisa bermanfaat," ujar Pelda Arifin.
Babinsa juga tidak lupa memberikan semangat dan dorongan kepada kedua orang tua agar senantiasa menyerahkan segala yang telah terjadi kepada Allah SWT, disampaikannya bahwa semuanya itu sudah menjadi kehendak-nya dan sebagai manusia harus dapat menerima dengan ikhlas.
"Kita sebagai manusia harus ikhlas, semuanya sudah menjadi kehendak Allah SWT," ucap Babinsa.
Sementara itu, Soki Batubara, ayah dari bayi tersebut mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Babinsa.
"Bantuan yang diberikan ini akan sangat bermanfaat kami. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Babinsa, yang telah membantu kami, memberikan perhatian dan doa kepada keluarga kami. Semoga mendapat ridho dari Allah SWT," ucap Soki Batubara.
Diberitakan sebelumnya, telah meninggal dunia seorang bayi perempuan yang dilahirkan dengan kelainan otak di luar tempurung kepala (anenchepali) yang merupakan anak dari pasangan Soki Batubara (43) dan Desmawita (35), warga Desa Lancat, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal yang lahir pada hari Senin (18/11/2019) dengan berat badan 3200 gram dan panjang 50 cm. (Syahrul)
