BNPB dan Bupati Karo Tinjau 170 Unit Rumah Siap Huni di Siosar

Sebarkan:
KARO - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo melalui Direktur peningkatan dan pemulihan fisik Kedeputian Rehabilitasi dan Rekonstruksi Taufik Kartiko, melakukan peninjuan lokasi pembangunan hunian tetap tahap III, Senin (25/11/2019) sore di Siosar, Karo.

Saat peninjauan berlangsung ikut mendampingi Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, Liaison officer (LO) Kolonel Inf Yufti Senjaya, Asisten 1 pemerintahan Drs Suang Karo-Karo, Kalak BPBD Ir Martin Sitepu, Kabid RR BPBD Provinsi Sumut Adam dan kasi BPBD Kabupaten Karo Nius Abdi Ginting.

Rombongan disambut oleh konsultan dan sekaligus pengawas yang mewakili pihak PT Sakarnas Dermawan Tarigan.

Direktur peningkatan dan pemulihan fisik Kedeputian Rehabilitasi dan Rekonstruksi Taufik Kartiko, mengungkapkan keberadaannya datang ke Karo secara khusus ingin melihat secara langsung progress pembangunan Relokasi tahap III.

"Selama ini kami sudah mendapat laporan secara tertulis terkait progres pembangunan relokasi tahap III, namun membuktikan itu pihak BNPB menugaskan saya melihat secara fisik. Sejauh ini pembangunan relokasi tahap III, masih berjalan sesuai rencana, dan sudah mulai rampung. Iya kita sisir tadi, sudah terlihat rumah seperti siap huni, tinggal infrastruktur jalan yang belum terbangun," katanya.

Bupati Karo Terkelin Brahmana mengatakan pembangunan rumah 170 unit hasil relokasi tahap III, masih sesuai rencana dan Pemkab Karo selalu memonitor pekerjaan perusahaan yang dilakukan oleh BPBD Karo, untuk menjadi bahan evaluasi dan penentuan langkah langkah yang dibutuhkan.

"Ditahun 2020 mendatang, relokasi tahap III ini mudah-mudahan segala fasos dan fasum segera terealisasi dan terselesaikan, sehingga masyarakat dengan cepat dapat menghuni rumah tersebut yang menurut bupati sangat dinantikan sekali oleh masyarakat pengungsi yang berhak," ujarnya.

Sementara, PT Sakarnas selaku pemenang tender pembangunan relokasi tahap III diwakili oleh Dermawan Tarigan selaku konsultan dan Pengawas mengatakan optimis bulan Desember 2019 target pembangunan rumah akan selesai dikerjakan PT Sakarnas.

"Target sebanyak 170 unit rumah sesuai dengan kontrak yang ada, walaupun ada sedikit terganggu faktor cuaca dan tekstur tanah yang agak sulit. Hal ini berdampak dalam mengisi material ke lokasi seperti semen, pasir, besi, kerikil dan batu bata, terkendala akibat tekstur tanah yang sulit dilalui dan kendaraan semuanya harus menggunakan double cabin. Untung saja, kita memiliki excavator, setiap kendaraan lengket membawa material excavator siap mendorong kendaraan tersebut, ruginya excavator tidak dapat diberdayakan sepenuhnya karena harus terbuang waktu untuk mengontrol kendaraan yang membawa bahan material yang masuk," tandasnya.

Pihaknya menjamin sebelum tanggal 31 Desemebr 2019 pembangunan 170 unit rumah ini akan selesai dikerjakan.

"Sekarang saja sudah mulai rampung. Mudah-mudahan tidak ada halangan dan hambatan, sesuai target kita capai," harapnya. (Ms Keloko)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini