Hutang Tak Dibayar, Massa Kepung Kantor PU Deliserdang

Sebarkan:


Lubuk Pakam - Puluhan massa yang tergabung dalam Forum Swakelola Terzolimi mengepung kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Deliserdang. Kedatangan massa ini tak lain adalah menuntut pembayaran hutang swakelola Pemkab Deliserdang tahun 2014 sebesar Rp 175 milyar.

Puluhan massa mengusung dua buah keranda bertuliskan kecaman terhadap Pemkab Deliserdang yang tak mau membayar hutang proyek pembangunan yang sudah selesai dikerjakan.

Proyek swakelola merupakan program pembangunan Pemkab Deliserdang yang dicanangkan oleh Bupati Deliserdang terdahulu Amri Tambunan, namun setelah pergantian bupati kepada Ashari Tambunan, program itu terhenti dan meninggalkan hutang swakelola sebanyak 175 milyar.

Sejumlah program pemerintah yang dilakukan diantaranya pembangunan jalan, jembatan, parit dan lain-lain yang tersebar di 22 Kecamatan di Deliserdang.

Aksi massa sebelumnya melakukan orasi di depan kantor Bupati Deliserdang dengan pengawalan ketat petugas kepolisian Polres Deliserdang dan Satpol PP Deliserdang.
Safrin Kordinator aksi Forum Swakelola Terzolimi, Rabu (08/10/2019) dalam orasinya mendesak Pemerintah Kabupaten Deliserdang untuk segera membayar hutang mereka.

"Kami akan terus menuntut hak kami, bupati zolim yang tak mau bayar hutang, kami hadiahkan dua keranda ini untuk mu sebagai simbol matinya hati nuranimu, sudah 14 orang rekan kami meninggal namun uang pekerjaan mereka belum di bayarkan oleh Pemkab Deliserdang," teriak Saprin.

Setelah melakukan orasi dan membacakan tuntutan dari aksi mereka, puluhan massa bergerak mengepung pintu masuk kantor Dinas PU Deliserdang yang sudah dijaga oleh personil Polres DS ,TNI dan Personel POM AD.

Di kantor Dinas PU Deliserdang massa berorasi di pintu masuk kantor karena pintu gerbang langsung digembok Satpam kantor, hanya beberapa perwakilan pendemo dan media saja yang boleh masuk selebihnya tertahan di luar gerbang masuk Kantor Dinas PU Deliserdang.

Massa mengusung poster tuntutan dan kecaman pada Bupati Deliserdang yang tak mau membayar hutang.

Setelah melakukan orasi sekitar 15 menit perwakilan dari massa Forum Swakelola Terzolimi diterima berdiskusi dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Deliserdang Donald Tobing di ruang kerjanya. (Wan).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini