Warga Gunje Dikeroyok Hingga Alami Luka Seumur Hidup, Keluarga Minta Polisi Tangkap Pelaku

Sebarkan:
LUKA : Hendra mengalami luka karena pukulan benda tajam dan mengalami luka robek dibagian mulut dan gigi copot dibagian depan tiga buah.
PALUTA | Kepolisian Sektor Padang Bolak diminta untuk segera menangkap pelaku pengeroyokan terhadap seorang warga Gunung Tua Jae Hendra Harahap yang terjadi di Desa Huta Lombang Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta). Akibatnya ia mengalami syok dan mengambil luka seumur hidup.

Tapi sangat disayangkan para pelaku belum juga ditangkap untuk diproses secara hukum. Akibat tindakan kekerasan tersebut, korban mengalami luka karena pukulan benda tajam dan mengalami luka robek dibagian mulut dan gigi copot dibagian depan tiga buah.

Korban pengeroyokan Hendra Sonata Harahap, didampingi keluarga, Senin (19/8) berharap polisi bisa cepat melakukan penangkapan terhadap pelaku pengeroyokan dan memproses kasusnya.

Hendra mengatakan, kasus pengeroyokan itu sudah dilaporkannya ke Polsek Padang Bolak, dan belum ada perkembangan kasus yang ia terima. Pengeroyokan itu terjadi Minggu (11/8) sekira pukul 02.00 Wib di salah satu warung milik Ilham di desa Huta lombang kecamatan Padang Bolak Kabupaten Paluta.

Informasi dihimpun kejadian terjadi Minggu, (11/8) sekira pukul 02.00 wib di salah satu warung di desa Huta lombang kecematan Padang bolak kabupaten Paluta. Hendra Sonata Harahap dikeroyok oleh beberapa warga hingga mengalami syok dan mengambil luka seumur hidup.

Kejadian berawal saat Komaruddin bersama Rahmat syukur datang ke warung tersebut Dan saat itu yang diduga pelaku Romi dan kawannya sedang makan di warung tersebut lalu memanggil Komaruddin kemudian mengatakan kepada Komaruddin

" Bayar dulu makanan saya ini" dan di jawab oleh Komaruddin "ngapain aku bayar makanan mu saya tidak kenal sama mu" lalu Romi mendatangi Komaruddin dan terjadilah ribut mulut dan dorongan antara saudara Komaruddin dengan kawannya ROMI.

Selanjutnya korban Hendra Sonata Harahap datang melerai dan saat itu kawannya pelaku sudara ROMI mengatakan pada korban "kenapa kau ikut campur" lalu ROMI bersama kawannya pergi meninggalkan warung tersebut sedangkan korban hendra kembali ke tempat duduknya di bangku paling depan warung, dan tidak lama kemudian sekira pukul 02.00 wib pelaku ROMI bersama MANTO datang kembali ke warung dan langsung mendekati korban Hendra kemudian MANTO menendang tempat makan korban lalu mengambil gelas yang ada di meja korban lalu memukulkan gelas tersebut ke korban yang mengenai bagian mulut korban.

Sedangkan ROMI mengambil kursi warung lalu memukulkan kursi tersebut ke arah korban dan kawan kawannya yang lain ikut melakukan pemukulan terhadap korban dengan cara meninju dengan kepalan tangan. Akibat kejadian itu korban melarikan diri untuk menghindari pukulan yang di lakukan pelaku dan tidak lama kemudian setelah warga melerai para pelaku meninggalkan warung, selanjutnya syukur mencari korban hendra yang di temukan di samping warung yang berjarak 100M lalu membawa hendra ke klinik untuk mendapatkan perawatan secara medis.

Akibat pengeroyokan tersebut bibir korban mengalami luka robek dan mengeluarkan darah dan gigi korban copot sebanyak 3 buah.

Polisi Keluarkan SP-KAP

Terpisah Kapolsek Padang Bolak AKP Zulfikar, SH, MH membantah bahwa pihaknya memperlambat kasus tersebut.

Bahkan menurutnya ia telah mengeluarkan surat penangkapan para tersangka dan akan mengusut kasus ini hingga tuntas.

"Surat penangkapan sudah lama saya keluarkan. Anggota sudah mencari keberadaan para pelaku, tapi belum dapat dan semoga segera bisa kita dapatkan pelaku," tegas Kapolsek.(red)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini