Akibat pelemparan batu tersebut kaca jendela bagian depan kamar milik ketua DPRD Binjai pecah. Serpihan kaca dan batu masih berserakan di dalam kamar dan di terasa rumah.
Atas terot tersebut Istri Ketua DPRD Binjai Peratenta Br Tarigan bersama sakasi langsung melaporkan kejadian ke Polres Binjai dengan nomor LP /470/VII/2019/SPKT-C/Res Binjai, Tanggal 16 Agustus 2019.
Peratenta Br Tarigan mengatakan saat kejadian dirinya sedang tertidur dan tiba-tiba terdengar suara seperti lemparan batu yang keras menghantam kaca sekitar pukul 03.10 dini hari.
" Pada saat kita sedang tertidur tiba-tiba ada suara lemparan yang keras seperti di lempar batu kaca jendela dan saya terbangun lalu membagunkan suami, kami liat memang benar ada batu di kamar serta kata jendela sudah pecah dan bapak langsung keluar memeriksanya, " ucapnya.
Dirinya juga tidak menyangka kalau rumahnya di teror dengan dilempar batu karena selama ini menurutnya Ia tidak punya musuh dan tidak pernah merugikan orang lain.
Peratenta Br Tarigan berharap Polisi segera mengungkap kasus teror pelempar yang mengakibatkan pecahnya kaca jendela kamar miliknya.
" Saya berharap polisi bisa tau siapa yang melempar rumah itu. Kami merasa tidak nyaman dan terganggu, karena kami punya menantu di rumah yang sedang hamil, " tandasnya. (Ismail)
