![]() |
| Ketua IPN, Martonis |
ACEH TIMUR | Hampir
memasuki lima tahun Medco E&P Malaka
beroperasi di Aceh Timur dan telah memiliki salah satu sumur migas utama di kecamatan Nurussalam
namun sebagian masyarakat sekitar masih kecewa, oleh karenanya Ikatan Pemuda
Nurussalam (IPN) meminta pihak medco peduli terhadap kecamatan Nurussalam, hal
ini di sampaikan denga tegas oleh Martonis Ketua IPN kepada media ini, Selasa (16/07/2019).
"Di mana keberadaan sumur gas utama medco yang berada
di Kecamatan Nurussalam tidak berdampak geliatnya terhadap warga sekitar malah
bikin masyarakat setempat kecewa, lantaran masyarakat disitu hanya mampu
melihat kobaran api yang keluar dari pipa menjujung tinggi ke atas namun
masyarakat belum menikmati hasil tersebut CSR," ujar Martonis.
Menurut Ketua IPN, pihaknya sudah dua kali menyurati PT
Medco untuk mengajak beraudiensi namun sampai hari ini surat pun tidak ada
balasan, apa lagi kami menerima CSR, selama ini kami juga tidak dapat berbuat
banyak karena menunggu surat balasan dari Medco akan tetapi hal itu membuat
kami geram, seakan akan kami ini bukan putra daerah, jika memang seperti ini
lebih baik Medco angkat kaki dari Alur Siwah" ujar martonis.
Humas Medco Rahmat saat di hubungi media ini mengatakan
bahwa pihaknya ada mempedulikan masyarakat Nurussalam. "Kita cukup
memperhatikan masyarakat lingkar tambang termasuk daerah Nurussalam seperti
Alur Siwah,” ujar Rahmat.
Sementara Saifuddin Sekdes Alur Siwah kepada sejumlah
media mengakui ada bantuan berupa satu unit rumah kepada warga. Menurut,
Saifiddin bantuan rumah dan anak yatim yang diberikan PT Medco belum memenuhi
kepuasan warga masyarakat kecamatan Nurussalan.
Karena dari segi tenaga kerja tidak ada seorangpun putra
daerah yang bekerja disitu, seharusnya perusahaan memberi peluang bagi putra
setempat, biarpun mereka tidak memiliki skil paling tidak mereka dapat
dipekerjakan sebagai penjaga ataupun lainnya, tutur Saifuddin. (Syaf)

