GBKP Kerja sama RSU Korsel Adakan Baksos Kesehatan Peduli Sinabung

GBKP Kerja sama RSU Korsel Adakan Baksos Kesehatan Peduli Sinabung

KARO | Kantor Pusat Moderamen Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) adakan Bakti sosial peduli kesehatan warga masyarakat Karo khususnya pemulihan kesehatan bagi warga masyarakat pasca terdampak langsung atau tidak langsung bencana alam erupsi Gunung Sinabung, yang berlangsung selama tiga hari (1-3 April 2019) bertempat di Gedung GBKP Simpang enam Kabanjahe.

Kegiatan baksos ini dilakukan kerja sama dengan tim medis Rumah Sakit umum Assan Korea Selatan. Kegiatan dibuka langsung Ketua umum Moderamen GBKP, Pdt Agustinus Purba, MTh didampingi Ketua Bidang Diakonia, Pdt Rosmalia Br Barus, Ketua Panitia Dr.Hartawati br Tarigan, Wakil ketua, Pdt Lisa br Tarigan dan tim medis Korsel dihadapan ratusan peserta.

Agustinus Purba didampingi Romalia br Barus dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengucap syukur Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas perkenan Nya untuk dapat dilakanakan acara baksos yang sangat mulia dan berarti serta berguna ini bagi bangsa Indonesia atau masyarakat umum khususnya warga masyarakat terdampak bencana alam erupsi Gunung Sinabung Tanah Karo yang berlangsung selama kurun waktu delapan tahun.

Lanjut Hamba Tuhan pemimpin umum suku Karo se Indonesia ini, kegiatan berlaku untuk semua kalangan suku, agama ras dan golongan. Artinya semua orang boleh ikut ambil bagaian dalam bakti sosial. Kegiatan ini dilaksanakan merupakan kerjasama dengan tim medis dari negara Korsel. Pelayanan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan secara gratis ini rencananya akan berlangsung selama selama tiga hari.

Dengan ini, tutur Purba, berita ini sebagai pemberitahuan resmi bagi warga masyarakat yang terdampak langsung atau tidak langsung untuk memanfaatkan momen baksos yang sangat bermanfaat dalam mendukung kesehatan warga masyarakat yang belum tahu kapan lagi boleh dilakukan, walaupun ini adalah pelayanan baksos ke tujuh di Tanah Karo dan Kodam I/BB.

Bakti sosial peduli kesehatan mendapat sambutan hangat dan antusias warga masyarakat yang berbondong-bondong mengikuti pengobatan kesehatan dengan semangat dan sukacita demi terciptanya kesehatan yang baik dengan dukungan 41 tim medis Korsel. (ms.keloko)