Gowes Sepeda Onthel, Kasdam I/BB Tularkan Spirit Persatuan ke Generasi Milenials

Sebarkan:
MEDAN | Kepala Staf Kodam (Kasdam) I/Bukit Barisan, Brigjen TNI Hassanudin, SIP, MM bersama Wakil Kapolda Sumut, Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihanto ikut melakukan gowes sepeda onthel bersama ribuan warga Kota Medan di Lapangan Benteng Medan, Minggu (17/3/2019) pagi.

Acara yang digagas Polda Sumut bekerjasama dengan sejumlah instansi terkait dan komunitas sepeda onthel Kota Medan ini mengambil garis start dan finish di Lapangan Benteng Jalan Pengadilan Medan.

Di sela-sela kegiatan, Kasdam I/BB yang didampingi Wakapolda Sumut menjelaskan, gowes sepeda onthel yang karnaval sepeda hias ini bermaksud untuk menggugahkan semangat persatuan dan kesatuan generasi milenials terhadap kejuangan para Pahlawan Kusuma Bangsa yang pantang menyerah dalam memerdekakan Negara Kesatuan Republik Indonsia.

"Di samping itu, gowes sepeda onthel ini juga baik untuk kesehatan jiwa dan pikiran yang lebih sehat, termasuk untuk menjaga kebugaran tubuh, membangun komunikasi serta silaturahmi yang menjunjung nilai-nilai persatuan dan persaudaraan," urai Kasdam I/BB.

Dalam rangkaian acara gowes sepeda onthel dan sepeda hias ini, juga dilaksanakan Bhakti Sosial donor darah yang dikerjasamakan dengan UTD PMI Kota Medan.

Aksi kemanusiaan untuk membantu bagi sesama yang membutuhkan stok darah, diikuti puluhan prajurit TNI-Polri dan warga masyarakat yang tergabung dalam komunitas sepeda onthel.

kegiatan positif seperti ini akan terus dilakukan untuk menjauhkan masyarakat dari perilaku negatif seperti menggunakan narkoba, kenakalan remaja dan kejahatan lainnya. juga akan diadakan donor darah. Ditargetkan ada 1000 peserta yang mengikuti baik dari anggota polri maupun masyarakat umum dan juga sepeda ontel melewati rute yang sudah ditentukan.

Sinergitas dan kebersamaan antara TNI, Polri dan Pemerintah Daerah di wilayah Kodam I/Bukit Barisan selama ini sudah berjalan dengan baik dan semakin mantap yang diwujudkan dalam berbagai kegiatan. Sinergitas kita tidak hanya dalam kata-kata tetapi kita dapat kompak, penuh kekeluargaan dan kebersamaan dalam segala hal untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif yang bermanfaat buat kepentingan orang banyak.


Lomba sepeda hias memiliki kriteria penilaian meliputi ketrampilan mengendarai sepeda, kepatuhan terhadap peraturan yang disusun panitia dan lalu lintas dan kriteria lainnya. Untuk hiasan pada sepeda peserta, panitia memberikan ketentuan agar peserta menggunakan konsep  kearifan  local baik menggunakan barang bekas, ataupun barang-barang yang dapat didaur ulang.

Semoga kegiatan ini bisa memberikan warna tersendiri dan setiap tahunnya kami selalu diberikan kepercayaan untuk terus mengadakan kegiata-kegiatan yang berkaitan dengan kebudayaan,” harapnya.(bb)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini