Gubsu dan Bupati Karo Bahas Gundaling Seerta Kantor Tim Monev BNPB |
KARO |Dalam
rangka pendampingan Kolonel Yufti Senjaya, untuk menyampaikan tugas tugasnya
selama akan bertugas di kab. Karo selaku utusan pihak BNPB, dalam melakukan Monev
(Monitoring evaluasi) guna pemulihan pasca Erupsi Gunung Sinabung, mengadakan
Audensi dengan. didampingi Bupati Karo Terkelin Brahmana SH. Dandim 0205 /TK
Letkol Inf Taufik Rizal SE selaku Dansatgas Bencana Alam erupsi gunung
sinabung, Natanael Perangin Angin Kabid logistik BPBD Karo, Selasa (19/2) pukul
16. 00 wib di Ruang Kerja Kantor Gubsu Medan.
“Di awal pembukaan pembicaraan, Bupati Karo Terkelin
Brahmana SH menyampaikan beberapa isu terkait pasca Erupsi Gunung Sinabung
yakni sekarang ini di kab. Karo ada ditugaskan seorang kolonel Yufti Senjaya
perwakilan dari BNPB Pusat,” ucapnya.
"Untuk mendukung tugas tugas sehari hari utusan BNPB
ini dibutuhkan kantor /pos untuk menetap sebagai tempat kordinasi antar lintas
dinas terkait, lintas OPD, lintas elemen masyarakat, ini harapan kami kiranya
pak Gubernur dapat memberikan fasilitas tempat pinjam pakai milik propinsi yang
berada di Kabanjahe.Kami pemda Karo siap untuk mengajukan surat maupun memenuhi
adminitrasi jika pihak propinsi memberikan tempat yang kami ajukan nantinya,
dengan kedatangan kami ini, mudah mudahan ada petunjuk dan solusi yang
diberikan, baik lokasi dan tempat yang layak dapat dipergunakan perwakilan BNPB
tersebut,” jelas Terkelin.
Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi menyambut baik atas
usulan yang disampaikan Bupati Karo, dalam rangka mendukung tugas tim monev
dari BNPB, pertama harus ada kantornya. "Saya tugaskan kepala BPBD
propinsi Riadil Akhir lubis segera berikan fasilitas kantor milik propinsi yang
ada di Kabanjahe, ini harus segera tindak lanjuti.Tidak perlu surat surat,
sebab ini sifatnya emergenci dan sangat dibutuhkan, itu segera ya, lokasinya
dimana?, ada gak, balik bertanya gubsu kepada Riadil, saat berada diruang kerja
Gubsu," tegasnya.
Juga pada kesempatan itu Gubsu meminta agar daerah
gundaling dihijau-kan balik sekelilingnya, karena gundaling adalah daerah
wisata yang diminati serta dikunjungi terlaris baru ke Danau Toba. "Oleh
sebab itu, saya minta segera kordinasikan dengan dinas terkait agar menata
ulang kembali penghijauan, sehingga menjadi nyaman dan tenang bagi masyarakat
lokal dan luar daerah, ketika bertamasya ke Berastagi,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama kepala BPBD propinsi Riadil
Akhir Lubis mengatakan sesuai instruksi,segera siapkan adminitrasinya dan akan
memberikan kantor bekas pengairan propinsi jalan veteran Kabanjahe sebagai
kantor kordinasi bagi perwakilan BNPB di Tanah Karo.
Sementara Kolonel Yufti Senjaya selaku tim monev BNPB
mengapreisasi respon gubsu yang telah menyetujui sebuah kantor milik propinsi. "Untuk
tempat saya berkantor nantinya, ini ada luar biasa bagi saya atas dukungan pak
Gubsu dalam mendukung tugas tugas saya selaku perwakilan BNPB.Saya laporkan
kepada Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo atas dukungan gubsu, dan sekalian
tadi ada pesan gubsu untuk saya teruskan bahwa pak Gubsu ingin kepala BNPB
datang ke karo," katanya.
Dandim 0205 /TK Letkol Inf Taufik Rizal mengatakan pos
ini sangat cocok segera diadakan agar pos ini sebagai pos terpadu antara TNI
/Polri dan OPD serta masyarakat untuk tempat pertemuan dalam rangka terkait
semua penanganan erupsi Gunung Sinabung.
Selanjutnya Natanael perangin Angin kabid logistik BPBD
Karo menyampaikan jika bekas kantor pengairan propinsi ini disetujui kami akan
segera cek dan tinjau. "Survei ini perlu, apa yang harus dibenahi nantinya,
maka kami akan benahi dengan dana swadaya dulu, selanjutnya untuk dana
operasional perwakilan tim monev BNPB akan kita usulkan ke BNPB nantinya,” pungkasnya.(ms.keloko)