Walikota Binjai Terima Audiensi Pengurus BKPRMI

Sebarkan:
BINJAI|Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Binjai melakukan audiensi dengan Walikota Binjai, Muhammad Idaham. kedatangan BKPRMI di sambut hangat Walikota Binjai Muhammad Idaham di Rumah ruangan kerjanya di  jalan Sudirman, Binjai Kota, Senin (10/12/2018).

Audiensi ini dihadiri Ketua umum DPW BKPRMI Sumut, Zulchairi Pahlawan, Ketua umum DPD BKPRMI Kota Binjai, Yoga Hamogaon, beserta seluruh jajarannya.

Yoga Hamogaon,selaku Ketua DPD BKPRMI Kota Binjai, menjelaskan kunjungan mereka terkait akan digelarnya kegiatan pelantikan kepengurusan DPD BKPRMI, serta kegiatan jambore seribu remaja masjid di Kota Binjai, yang akan dilaksanakan pada tanggal 30 Desember sampai 1 Januari, bertempat di Lapangan Eks MTQ Provinsi Sumatera Utara, Jalan Bejomuna, Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur.

Yoga menjelaskan, kegiatan jambore seribu remaja masjid sengaja dilaksanakan pada penghujung tahun sampai awal tahun, bertujuan agar para remaja dapat melewati malam tahun baru dengan kegiatan yang bermanfaat.

"Kegiatan tersebut direncanakan akan dihadiri sebanyak dua ribu remaja masjid yang berasal dari Binjai dan luar Kota Binjai. Nantinya rangkaian jambore akan diisi dengan kegiatan positif seperti, lomba azan, lomba khotbah, dan perlombaan lainnya," jelas Yoga.

Menanggapi hal tersebut, Walikota Binjai, HM Idaham menyambut baik serta mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan oleh DPD BKPRMI Kota Binjai.

Lebih lanjut Walikota mengatakan, jika berbicara tentang pemuda ada beberapa hal yang perlu kita perbaiki, yakni semangatnya dan semangat juangnya. Ini yang harus kita perbaiki di organisasi kepemudaan, tegasnya.

"Jangan bermimpi mampu merubah dunia, jika kita tidak mampu untuk merubah kebiasaan dari hal yang terkecil. Mulai lah dari yang kecil, dan terlebih dahulu bermanfaat untuk orang lain,"  tegas Walikota.

Banyak pemuda yang melupakan proses, proses adalah suatu tempat pematangan, pematangan berintegrasi, memahami orang, dan lainnya. Karena proses tidak pernah di hargai lagi, dan ini lah sebenarnya kearifan lokal yang telah hilang.

Sebagai kaum muda, kearifan lokal yang seperti itulah yang harus dikembalikan. Era saat ini telah berubah, persaingan semakin ketat, dan cara pandang juga berubah jadi kita, terlebih generasi muda harus mampu merubah diri.

"Saya sangat setuju dengan pepatah yang mengatakan," jika kamu tidak mampu berubah, maka kamu akan mati" pepatah itu sangat tepat. Maka kita sebagai pemuda Islam saat ini harus mampu mengikuti perubahan zaman," pinta Idaham.

Saat ini Pemko Binjai tengah membangun kolaborasi antara buka lapak, Bank Indonesia, dan Bank Sumut, kerja sama ini akan menjadi yang pertama di Indonesia. (Ismail)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini