JAKARTA │Lion
Air menyampaikan informasi terbaru sehubungan penanganan Lion Air nomor JT-610.
Disebutkan, Tim DVI POLRI hari ini memberikan konfirmasi hasil identifikasi
tiga jenazah penumpang JT-610, yaitu Chandra Kirana (laki-laki), Monni (wanita)
dan Hizkia Jorry Saroinsong (laki-laki).
Dengan demikian total menjadi empat jenazah yang sudah
teridentifikasi. Di mana sebelumnya (31/10) Jannatun Shintya Dewi (wanita),
sudah terlebih dahulu tuntas dan dikembali kepada pihak keluarga.
Konfirmasi tersebut diumumkan pukul 19.05 WIB setelah
adanya kecocokan hasil tes forensik dan ante-mortem dengan data DNA yang
sebelumnya sudah diberikan pihak keluarga kepada tim DVI POLRI.
Lion Air malam ini secara resmi menyerahkan jenazah
almarhum Chandra Kirana, almarhumah Monni dan almarhum Hizkia Jorry
Saroinsong kepada pihak keluarga melalui
upacara yang berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara R. Said Sukanto (RS POLRI).
Penyerahan dilakukan secara langsung oleh Director of Corporate Safety Lion Air
Group, Capt. Eduard Kallisto MP dan Director of Airport Service Lion Air Group,
Capt. Wisnu Wijayanto.
Jenazah almarhum Chandra Kirana akan diberangkatkan
menuju Palembang, Sumatera Selatan pada Sabtu (03/ 11) pukul 06.30 WIB. Untuk almarhumah Monni ke Sawah Besar,
Jakarta Pusat dan almarhum Hizkia Jorry Saroinsong ke Kramat Jati, Jakarta
Timur.
Lion Air mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya
kepada seluruh keluarga dan handai taulan. Dalam hal ini, Lion Air akan
mendukung hal yang dibutuhkan oleh keluarga, termasuk memberikan uang tunggu
kepada keluarga Rp 5.000.000, uang kedukaan Rp 25.000.000 serta uang santunan
meninggal dunia sesuai PM 77 Tahun 2011 yaitu Rp. 1.250.000.000 ditambah
penggantian bagasi menurut peraturan tersebut Rp 4.000.000, namun untuk
penggantian bagasi Lion Air akan memberikan Rp 50.000.000.
Tim DVI POLRI juga masih melaksanakan proses identifikasi
mendalam yang melingkupi forensik dan tes DNA. Lion Air tetap melakukan
pendampingan kepada keluarga (family assistant) pada setiap posko JT-610.
Beberapa manajemen Lion Air hari ini juga berada di posko
Cawang, posko RS POLRI, Jakarta Timur dan Tanjung Priok, Jakarta Utara guna
memberikan dukungan moril kepada keluarga penumpang, kru serta tim evakuasi.
Upaya pencarian seluruh penumpang, kru dan pesawat JT-610
yang mengalami kecelakaan pada (29/10) di perairan Karawang, Jawa Barat terus
dilakukan.
Lion Air telah membuka crisis center dan untuk infomasi
penumpang dapat menghubungi di nomor telepon (021)-80820002. Lion Air akan
menyampaikan informasi terbaru sesuai perkembangan lebih lanjut dan kami
senantiasa berharap yang terbaik bagi seluruh penumpang maupun kru pesawat.(red)