Presiden Jokowi Disambut Reog Ponorogo khas Jawa Tengah di GOR Lubukpakam

Sebarkan:

Kehadiran Presiden Joko Widodo bersama rombongan menteri kabinet di Gedung Olah Raga (GOR) Lubuk Pakam, Minggu siang (7/10/2018) pukul 14.20 Wib, langsung disambut Reog Ponorogo khas Jawa Tengah.

Tak ayal, penyambutan yang diluar dugaan ini membuat wajah Jokowi menjadi sumringah. Presiden pun langsung menyapa warga yang sudah lama menanti kehadirannya. Bahkan tanpa merasa canggung, Presiden Jokowi menyalami satu per satu warga yang sangat berharap bisa berjabat tangan dengan dirinya.

“Terima kasih…terima kasih…,” ucap Jokowi dengan sungging senyum yang tak pernah hilang dari wajahnya.

Kehadiran Kepala Negara dan rombongan di GOR Lubuk Pakam, Jalan Negara, Desa Jati Sari, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara ini untuk melakukan pertemuan silaturahmi dan tatap muka dengan kader Paguyuban Masyarakat Jawa-Sumatera Utara (Puja Kusuma).

Dalam acara yang dihadiri tak kurang dari 3.000 kader Puja Kusuma ini, Presiden meminta paguyuban ini menjadi perekat bagi kemajemukan bangsa Indonesia. “Negara kita, negara yang sangat besar yang terdiri beberapa pulau dan suku (174 suku) dan budaya (tradisi) serta beragam adat. Dengan kemajemukan ini, kita jangan terpecah belah, terutama dengan suasana saat ini dikarenakan masa pesta demokrasi (masa politik),” tukas Jokowi, seraya menginginkan jangan ada perpecahan dan harus rukun dan damai.


Disampaikan Presiden lagi, dalam segala hal, semua elemen bangsa harus bergerak bersama untuk bersaing dan berkompetisi dengan negara lain, sehingga untuk itu, bekerja keras
adalah jalan penyelesaiannya.

“Indonesia terdiri dari 1.100 bahasa daerah yang menjadi kekuatan besar bangsa kita jika kita bersatu. Hal itu sudah kita buktikan pada saat pelaksanaan Asean Game 2018. Karenanya, saya imbau kiranya kita jangan membesar-besarkan suatu permasalahan kecil yang bisa memecah belah persatuan bangsa, sehingga negara kita bisa menjadi maju untuk kesejahteraan rakyat,” tukasnya.


Presiden juga mengingatkan, bahwa di tahun politik ini banyak kejadian berita bohong (Hoax). “Setiap informasi harus di cek dan jangan terprovokasi dengan berita yang berujung kepada perpecahan,” pungkas Kepala Negara.

Hadir di acara, antara lain, Gubernur Sumut Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi, Pangkoops Pam VVIP RI-1 di Medan, Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah yang juga Pangdam I/BB, Wakil Pangkoops, Irjen Pol Agus Andrianto yang juga Kapolda Sumut, Dansatgas Pamwil VVIP RI-1 di Medan, Kolonel Inf R Wahyu Sugiarto yang juga Danrem 022/Pantai Timur, Kasdam I/BB Brigjen TNI Hassanudin beserta para pejabat utama Kodam I/BB, Dandim 0204/Deliserdang Letkol Kav Syamsul Arifin, Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan, Bupati Sergai H Soekirman, serta unsur FKPD dari Provinsi Sumut, serta Kabupaten Deliserdang, dan Serdangbedagai.


Untuk diketahui, usai dari GOR Lubuk Pakam ini, Presiden dan rombongan bergerak menuju Hotel Tiara Medan untuk melalukan pertemuan dengan Dai se Sumatera Utara. Setelah dari Hotel Tiara Medan, Presiden kemudian dijadualkan membuka pelaksaan MTQ Nasional XXVII yang dihelat di Kampus Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU), Jalan Willem Iskandar/Pancing, Medan.(join)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini