Polisi Periksa Intensif Tiga Orang Terduga Mengetahui Pembunuhan Satu Keluarga

Sebarkan:
polisi periksa rumah terduga

Tanjung Morawa- tiga orang yang diduga mengetahui peristiwa penculikan dan pembunuhan satu keluarga di Dusun III Gang Rambutan Desa Bangunsari Kecamatan Tanjung Morawa Deliserdang hingga kini masih menjalani pemeriksaan Intensif oleh pihak kepolsian Polres Deliserdang dan Polda Sumut.

Kapolres deliserdang AKBP Eddy suryantha tarigan dalam keterangannya mengatakan kalau hingga saat ini polisi masih memburu para pelaku terutama terduga  berinisial A yang professional dalam melakukan aksi pembunuhan itu , namun kami terus memanfaatkan informasi yang didapat dan langsung kami kejar , pungkasnya.

“ untuk saat ini kami belum bisa beber terkait penyidikan karena terlalu dini sementara penyidikan masih berlanjut ,” kilahnya.
Sementara itu dugaan kuat kasus ini melibatkan tetangga sebelah rumah korban semakin menguat saat sejumlah polisi dari Jatanras Krimum Polda Sumut melakukan penyisiran kerumah yang ditempati terduga A ,petugas menelusuri sekeliling rumah yang ditempati A mencari bukti bukti baru untuk penyidikan .

Keberadaan A kini semakin dicari petugas karena ia menghilang dari rumah bersamaan dengan hilangnya satu keluarga muhajir , suniati dan muhamad solihin . dua jenazah sudah ditemukan dengan kondisi mengenaskan di sungai belumai di desa tandukan raga dan desa limaumungkur senembah kecamatan STM Hulu beberapa waktu lalu sementara jenazah suniati masih belum ditemukan .

Dari informasi yang dikumpulkan dari warga sekitar lokasi , kalau tiga orang warga yang hingga kini ditahan pihak kepolisian karena masih dimintai keterangan adalah tiga orang ,masing masing yang pertama diduga  sopir yang membawa kendaraan saat membawa para korban , yang kedua istri A yang sedang diburu polisi dan seorang lagi merupakan pemuda yang bekerja pada terduga A .untuk barang bukti yang sudah diamankan polisi diantaranya mobil  yang dipakai , sepeda motor , senjata yang digunakan pelaku dan lainnya .

Sumber yang tidak ingin disebut identitasnya mengungkapkan kalau terduga A memang keluarganya di dusun III namun ia tinggalnya di patumbak  ia baru sekitar 4 bulan kembali pulang karena terlibat kasus criminal belasan tahun melarikan diri dan baru pulang .

Terduga juga pernah terlibat cekcok dengan korban baik masalah jalan karena ia melintasi depan rumah korban maupun terkait terduga a yang memlihara hewan peliharaan kerap mengotori teras rumah korban .korban sering mengalah karena ia merasa pendatang , korban dan keluargannya baru sekitar 7 tahun tinggal ditempat itu .sebelumnya tinggal di Dusun V  Desa Bangun Sari , sejak hilangnya keluarga Muhajir dan terduga A juga menghilang dugaan warga sudah tertuju padanya begitu juga pihak kepolisian juga tak menampik dugaan ini .

Penculikan dan pembunuhan diduga dilakukan tidak sendirian , sebelum dibawa korban di lukai didalam rumah saat hujan lebat pada selasa dinihari , anak korban yang pada saat itu sedang tertidur di gorok lehernya namun belum mati  dan didalam mobil saat dibawa korban masih merintih kesakitan akibat luka gorok dilehernya ,korban mengeluh sakit pada ibunya yang sudah tak sadarkan diri sambil mengucap ya ALLAH sakit, sementara muhajir dan istrinya dipukul pakai palu tak sadarkan diri bertiga ditumpuk didalam mobil  , ketiganya langsung dibawa dengan mobil dan mayat ketiganya diikat tali dan lakban lalu  di buang , muhajir dan Muhamad Solihin ditemukan di Sungai Belumai sementara Suniati (50)belum ditemukan .

Usai melakukan penculikan dan pembunuhan pelaku melarikan diri , dari dalam rumah korban terduga pelaku mengambil emas  puluhan  gram dan menjual emas itu pada sebuah toko mas  di Tanjung Morawa .uang dari penjualan emas lebih kurang 30 juta  itu digunakan pelaku melarikan diri .pungkasnya .(wan)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini