Pintu Air Jebol, Desa Pematang Johar Terendam Banjir

Sebarkan:

Banjir Desa Pematang Johar

DELISERDANG - Pembangunan pintu air Sungai Kera jebol, mengakibatkan ribuan rumah di beberapa dusun di Desa Pematang Johar, Kec. Labuhandeli, terendam banjir, Kamis (11/10).

 Dampak banjir itu, ratusan hektar sawah rusak dan ternak ikan tambak hilang. Selain itu, masyarakat terjebak banjir kerusakan bahan perabot rumah tangga.

 Salah satu warga, Rudi mengatakan, musibah banjir yang melanda pemukiman banjir, bukan difaktori dari masalah alam saja, melainkan pintu air yang kini masih tahap perbaikan dari Dinas PU Deliserdang jebol.

 "Sejak tadi malam, air terua meluber ke perkampungan, karena air kiriman dari hulu terus mengalir. Makanya, pintu air yang jebol tak bisa menahan volume air tinggi," ungkap Rudi.

Sejak banjir yang melanda kawasan pemukiman rumah mereka, banyak laporan dari warga lain kehilangan ternak ikan di tambak, sawah rusak dan tanaman cabe rusak. Selain itu, banyak warga kerusakan barang elektronik dan perabotan.

 "Sudah banyak warga yang mengungsi, karena banyak yang tidak bisa tidur di rumahnya. Makanya ngungsi ke tenda yang sudah disediakan Pemkab Deliserdang," sebut Rudi.

 Sementara itu, Camat Labuhandeli, Safee Sihombing mengatakan, banjir yang melanda Desa Pematang Johar, bukan hanya disebabkan jebolnya pintu air, melainkan tingginya air dari hulu yang mengalir ke desa tersebut.

 "Kita sudah data beberapa dusun yang terendam banjir, untuk saat ini ada 200 kepala keluarga kita ungsikan, karena kondisi banjir belum surut," kata Safee.

 Diungkapkan Safee, dinas terkait seperti kesehatan, BPBD, PU dan Bina Marga sudag turun ke lokasi, untuk mengatasi musibah banjir yang dialami warga.

 "Untuk saat ini, tidak ada korban jiwa, warga yang terjebak banjir sudah dievakuasi petugas BPBD. Untuk saat ini, petugas masih bersiaga dengan membangun posko di lokasi," terang Safee. (Mu-1 )
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini