Kapolrestabes Medan: Wartawan Harus Berikan Edukasi kepada Masyarakat

Sebarkan:


MEDAN-Jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang, banyak hal yang akan dihadapi salah satunya berita hoaks. Media berperan untuk menghempang berita hoaks dengan menyajikan informasi yang menjadi pedoman bagi masyarakat.

Hal itu dikatakan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto saat menerima kunjungan silaturahmi Wartawan Unit Polrestabes Medan, Rabu (17/10/2018) di ruang kerja Kapolrestabes Medan.

"Ke depan, banyak hal yang akan dihadapi seperti berita hoaks. Peran rekan-rekan wartawan sangat penting sekali. Teman-teman harus menjadi media yang dipedomani oleh masyarakat dengan sumber yang terpercaya. Dan ini tentu saja akan meningkatkan kredibilitas sebagai seorang wartawan dan perusahaan pers itu sendiri,"pintanya yang didampingi Kasat Intel, AKBP Masana Sembiring, Kasat Binmas, AKBP Ramlan R, Wakasat Narkoba, Kompol Pardamean Hutahean dan Wakasat Reskrim Kompol Ronny Bonic.

Lebih jauh diungkapkan Kapolrestabes, peran wartawan, tidak hanya sekadar menyajikan berita saja. Tapi, wartawan juga harus memberikan edukasi pada masyarakat, terlebih lagi jelang Pemilu ini.

"Pilihan boleh beda tapi jangan sampai merusak hubungan dan jadi alat adu domba. Karena di alam demokrasi, perbedaan itu wajar," katanya.

Kapolrestabes berharap pada Wartawan Unit Polrestabes Medan agar memberikan pemahaman dan pendewasaan dalam berdemokrasi. Apalagi hal-hal yang berkaitan dengan isu SARA. "Kita harapkan yang ditampilkan oleh kontestan yang bertarung dalam Pilpres adalah program. Bukan membahas isu SARA dan menyebarkan berita hoaks. Sebab kalau ini terjadi akan merapukan tatanan sosial dan memicu terjadinya konflik," sebutnya.

Dalam pertemuan itu juga dibahas masalah situasi Kamtibmas dan pemberantasan narkoba. Menurut Kapolrestabes, semua pihak harus menyamakan persepsi dalam menciptakan Kamtibmas dan pemberantasan narkoba. "Untuk pemberantasan narkoba, Polrestabes berusaha menyelesaikan dalam penegakan hukum. Tapi belum menyelesikan akar. Yang paling utama bagaimana membangun ketahanan masyarakat untuk tidak terpengaruh dan memperbaiki kualitas hidup," katanya.

Terakhir, Polrestabes Medan turut mendukung penertiban Kota Medan agar menjadi Kota yang aman, nyaman dan tertib. Untuk premanisme tidak ada pilihan dan akan menjadi atensi. "Saya akan turun langsung. Saya tidak mau ada masyarakat yang terganggu oleh preman," tukasnya.

Ketua Wartawan Unit Polrestabea Medan, Iwan Suherman SH sangat mengapresiasi pertemuan tersebut. (jo)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini