Harga Cabai di Medan Alami Kenaikan, Ini Penyebabnya

Sebarkan:
Cabai

MEDAN-Beberapa komoditas di pasar tradisional Kota Medan mengalami kenaikan harga sejak satu pekan belakangan ini. Kenaikan harga cabai tersebut dikarenakan musim kemarau yang melanda beberapa kawasan di Wilayah Sumatera Utara (Sumut).

"Harga semua cabai naik, baik cabai merah, cabai hijau, dan cabai rawit naik harganya," kata salah seorang pedagang cabai di Pasar Petisah Medan, Nur Cahaya, Sabtu (8/9/18).

Nur mengatakan bahwa kenaikan harga cabai tersebut sudah berlangsung sejak satu Minggu belakangan ini. "Sudah hampir satu Minggu cabai naik," ucapnya.

Nur juga mengungkapkan bahwa harga cabai merah sebelum dijual dengan harga Rp 20 ribu perkilogram sekarang sudah melonjak dikisaran harga Rp 34 ribu. Begitu juga harga cabai hijau biasa Rp 16 naik menjadi Rp 24 ribu perkilogram. Begitu juga cabai rawit dari harga Rp 22 ribu naik kekisaran harga Rp 26 ribu perkilogram.

"Harga cabai itu naik karena musim kemarau, seperti di Tanah Karo sekarang ini musim kemarau, jadi banyak petani cabai yang tidak menanam cabai sehingga stoknya pun terbatas," ungkapnya.

Tidak hanya di Pasar Petisah Medan yang mengalami kenaikan harga, dibeberapa pasar lainya seperti Pasar Bakti dan Simpang Limun kenaikan harga cabai juga terjadi baik cabai merah, cabai hijau, dan cabai rawit.

Salah seorang pedagang cabai di pasar Simpang Limun Medan, Sri mengatakan bahwa stok cabai yang diambilnya dari pasar induk Lauchi sangat terbatas.

"Di Lauchi katanya stok terbatas karena pasokan sedikit, makanya harga pun naik," ucapnya.

"Sekarang harga cabai merah saya jual Rp 34-36 ribu perkilogram. Kalau cabai hijau Rp 25 ribu dan cabai rawit Rp 26 ribu," sambung Sri.(dra)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini