Budidaya Ikan Cupang, Usaha Rumah Menjanjikan

Sebarkan:
LANGKAT-Di zaman yang semakin pelik saat ini, tidak sedikit masyarakat kebingungan untuk mencari pekerjaan yang penghasilannya mencukupi untuk kebutuhan hidup.

Namun, kesulitan tersebut tidak berarti bagi Rizal, warga Jalan Lintas Binjai-Langkat, Kec. Stabat, Kab. Langkat. Untuk dapat memenuhi kebutuhannya, dia memilih menekuni budidaya ikan cupang (ikan laga).

Guna mengetahui lebih jauh seperti apa proses budidaya ikan cupang ini, awak media Waspada menyambangi kediamannya, Selasa (28/8).

Dengan menggunakan sepedamotor, rumah Rizal dapat ditempuh sekitar 45 menit dari Kota Binjai. Sesampainya di kediaman Rizal, sudah didapati dua buah akuarium yang berisi ikan hias di pondok depan rumahnya.

Tanpa basa-basi, dengan ramah Rizal langsung mengajak awak media Waspada melihat budidaya ikan cupang di samping rumahnya tersebut. Ratusan ikan berwarna-warni berbagai jenis tampak berenang di setiap akuarium yang disiapkan.

Menurut Rizal, usahanya itu sudah dimulai sejak lima tahun lalu. Awal memulai, kata Rizal, tidak untuk dibisniskan, hanya iseng-iseng untuk melepaskan penat.

Seiring berjalannya waktu, lanjut Rizal, ikan cupang yang dipeliharanya berkembang dan membuahkan hasil. Selanjutnya ikan cupang tersebut dibudidayakan dan akhirnya dapat menambah penghasilan.

"Sekrang saya tidak hanya budidaya ikan cupang, saya juga membudidayakan ikan koi dan koki. Memang hasilnya tidak besar, tapi cukup untuk biaya tambahan. Karena dari usaha ini saya pernah memperoleh hasil Rp7 juta dalam satu bulan," ungkap Rizal.

Rizal menjelaskan, budidaya ikan cupang ini tidak membutuhkan banyak biaya pakan. "Pakannya bisa dicari di parit-parit dekat rumah. Kalaupun beli hanya cacing, satu kaleng Rp5000," sebutnya.

Karena biaya yang tidk besar, Rizal menyebutkan budidaya ikan cupang ini sangat baik digalakkan di rumah. "Kalau menurut saya, budidaya ikan ini usaha rumahan tapi menjanjikan," pungkasnya.

Rizal menambahkan, satu induk ikan cupang bisa hasilkan anak mencapai 500 ekor. Anak yang baru menetas diberi pakan kutu air. Setelah usianya sekitar 2 minggu, sudah bisa dikasi jentik-jentik dan cacing. Untuk cacing harus dicincang terlebih dahulu," bebernya.

Ketika indukan ingin bertelur, lanjut Rizal, harus diasingkan ke akuarium. Setelah satu malam, indukan dikeluarkan dan ikan jantan dimasukkan agar membuahi telur yang sudah dikeluarkan ikan betina.

"Kalau telur sudah mecah, ikan jantan dibiarkan saja. Karena ikan jantan itu menjaga anak-anaknya. Usia anak ikan cupang sampai siap jual sekitar 3 bulan. Harga jual per ekor Rp1000," jelasnya sembari mengatakan, sembari mengatakan, jenis ikan cupang yang dibudidayakan antaranya salmon, koi, dan halmon pensi koi. 

Sementara itu, Kabid Perikanan Budidaya di Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Langkat, Agung S, juga ikut melihat budidaya ikan cupang tersebut. "Usaha seperti ini memang sangat baik dan harus dicontoh oleh masyarakat. Disamping lokasi yang dibutuhkan tidak besar, budidaya ini juga dapat menghasilkan uang," ujar Agung. (lkt-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini