Pasalnya salah seorang tahanan kasus pengancaman Ngertiken Sembiring (43) yang hendak membeberkan peredaran narkoba di Rutan Klas llB Tanjung Pura, Kabupaten Langkat malah langsung dipindahkan Ke Lapas Klas IIA Binjai.
Hal itu diketahui beberapa wartawan saat mewawancarai ajizah istri Ngertiken Sembiring, Senin (27/8/2018) usai keluar dari Rutan Klas IIB Tanjung Pura didampingi mertuanya.
" Suami saya dipindahkan ke Lapas Klas IIA Binjai. Dia dipindahkan karena membuktikan adanya peredaran sabu di Rutan Tanjung Pura, Langkat yang dikordinir oknum pejabat di Lapas dan Pegawai yang memberi kepada salah seorang tahan yang bernama Gembong, " katanya.
Ajizah juga menjelaskan ketika mengunjungi Rutan Klas llB Tanjung Pura, dirinya didampingi mertuanya sempat bertemu dengan para petugas keamanan dan mengatakan akan memberi tahu kan persoalan sipir Rutan Klas llB Tanjung Pura yang mendukung peredaran narkoba di dalam lapas kepada para wartawan.
" Ini ada rekaman pembicaraan Kalian (Sipir) di HP Ku, jangan banyak janji-janji kalian nanti aku masukan ke koran rekaman ini. Setelah kubilang seperti itu para sipir meminta maaf sambil mengucapkan kepada aku janganlah Buk, jangan marah-marahlah" ungkapnya kesal.
Sementara itu saat rekan rekan wartawan akan menemui kepala Rutan Klas IIB Tanjung Pura Romiwin Hutasoit di kantornya untuk mempertanyakan prihal dugaan tersebut salah seorang pegawai lapas Kurniawan mengatakan kalapas sedang rapat.
" Kalapas sedang ada rapat, " kata kurniawan sambari berjalan meninggalkan wartawan.
Selain itu wartawan juga melakukan komunikasi melalui via telepon namun kepala Rutan Klas IIB Tanjung Pura Romiwin Hutasoit enggan mengangkat telepon wartawan. (Ismail)
