 |
| Peserta lomba melukis bersama para personel TNI 0203/Lkt |
Dengan tema “Melalui Kemanunggalan TNI – Rakyat, Kita Perkokoh Kedaulatan NKRI" Perlombaan melukis dan karikatur dibuka oleh Dandim 0203/Langkat Letkol (Inf) Letkol Deni Eka Gustiana melalui Pasiter Kapt (Inf) A Bustami. Bertempat di Aula Makodim, Rabu (25/7/2018).
Lomba melukis dan karikatur yang di selenggarakan Kodim 0203/Langkat ini akan dilaksanakan selama dua hari kedepan mulai 25 - 26 Juli. di ikuti 54 orang pelajar SMA dan Sederajat.
Lomba melukis dan karikatur akan di nilai oleh dua orang dewan juri dari Dinas Pendidikan Kota Binjai. Adapun penilaian dalam lomba karikatur di antaranya ketepatan ketepatan waktu, seni atau kreatifitas, perpaduan warna, ketuntasan, keindahan, kebersihan dan kerapian, tidak ada unsur pornograpi dan sara sedangkan penilaian pada lomba karikatur adalah keseuaian tema, ketepatan waktu, kreatifitas, komposisi, perpaduan warna, ketuntasan, keindahan, kebersihan dan kerapian.
Dandim 0203/Langkat Letkol Inf Deni Eka Gustiana dalam amanatnya melalui Pasiter menyampaikan, pelaksanaan lomba lukis dan karikatur ini juga sebagai ajang silaturrahmi sesama anak bangsa dengan keluarga Kodim 0203/Langkat
"Tujuan program ini adalah menjalin komunikasi yang sehat dan harmonis melalui perlombaan-perlombaan untuk meningkatkan talisilaturahmi antara prajurit TNI dengan segenap komponen masyarakat dalam rangka mewujudkan cegah tangkal dan memperkokoh Kedaulatan NKRI," ungkapnya.
Dirinya juga menambahkan TNI AD dalam menyelenggarakan pembinaan teritorial diantaranya melalui metode komunikasi sosial dalam rangka memberikan pemahaman dan menyamakan persepsi, tentang pemberdayaan wilayah pertahanan kepada segenap komponen bangsa sehingga terwujud kemanunggalan TNI-Rakyat dan meningkatnya partisipasi komponen bangsa di bidang pertahanan negara.
"Ini merupak salah satu upaya yang dilakukan dalam pembinaan komunikasi sosial kepada komponen bangsa, yaitu melalui penyelenggaraan kegiatan Kreatif. Dengan demikian, diharapkan terwujudnya kemanunggalan antara masyarakat dengan TNI AD guna mencegah dan menangkal radikalisme.dan sekaligus mewariskan kesenian budaya kepada generasi penerus bangsa," jelasnya.
Pasiter juga menginagtkan kepda generasi muda para pelajar bukan lagi berjuang mempertaruhkan jiwa dan raga, tetapi berjuang melawan hasrat dan keinginan diri sendiri terhadap pengaruh budaya luar yang negatif.
"Kita ketahui bersama bahwa pengaruh globalisasi secara perlahan telah mempengaruhi semangat nasionalisme dan jiwa patriotisme anak bangsa, terutama generasi muda.Reformasi diartikan sebagai kebebasan tanpa menghiraukan Kemudian terpeliharanya hubungan antara prajurit TNI AD dengan seniman/seniwati, civitas akademika, santriwan/santriwati, atlet dan pelajar serta seluruh komponen masyarakat lainnya sehingga terwujudnya jalinan kerjasama yang baik," tandasnya.(Ismail)
