Guna memperkuat tim gabungan dalam melakukan pencarian
korban tenggelamnya kapal penumpang KM Sinar Bangun di Perairan Danau Toba,
Korem 022/PT menerjunkan ratusan personil dari jajarannya.
Laporan yang disampaikan kepada Pangdam I/BB menyebutkan,
KM Sinar Bangun yang tenggelam pada 18 Juni 2018 sekitar pukul 17.15 Wib itu mengangkut
penumpang kurang lebih 190-an orang dan kendaraan roda dua kurang Lebih 55 unit.
Setelah perjalanan sekitar 25 menit, Kapal KM Sinar
Bangun yang dinakhodai Tua Sagala (40) warga Desa Simarmata, Kec Simanindo, Kab
Samosir itu tiba-tiba oleng, terbalik
lalu tenggelam akibat hantaman ombak dan angin kencang.
Pada hari kedua, Selasa (19/6/2018) di Pelabuhan Tigaras
Kec. Dolok Pardamean Kab. Simalungun telah dilakukan upaya pencarian korban.
Keterangan dari Nahkoda KMP Sumut 11, Jonny Silalahi, tenggelamnya Kapal KM
Sinar Bangun di Kordinat 2 43 " 085
" LU da n 48 48 " 919 " BT.
Keberadaan Kapal Sudah 1 mil atau 1,850 meter menuju
Pelabuhan Tiga Ras. Sementara dari Pelabuhan Simanindo menuju Pelabuhan Tiga
Ras yaitu 3.6 Mil atau 6.666 meter.
Guna memberikan perkuatan pada tim pencarian, personel satuan
jajaran Korem 022/PT yakni sebanyak 176 orang yang dimpimpin langsung Kasrem
022/PT Letkol Inf Agustatius Sitepu turut diterjunkan. Di antaranya, 10 orang
dari Makorem, 70 orang dari Kodim 0207/Sml, 20 orang dari Den bekang Siantar, 10
orang dari Denkes Siantar, 6 orang dari Denpom
Siantar, serta diperkuat 60 personil Yonif 122/TS.
Sedangkan unsur-unsur lain yang terlibat dalam pencarian
ini, yakni 20 orang personil Basarnas Kab. Simalungun, 50 orang Personil Brimob
Pematangsiantar, 60 orang Personil Res Simalungun, 30 orang Personil TNI
AL Tanjung balai, 100 orang Tim
Kesehatan Kabupaten Simalungun, 23 orang Personil Satpol PP Kab. Simalungun, 30
orang BNBP Kab. Simalungun, 40 personil BNPB Provinsi Sumut, 1 orang dari Sah Bandar Belawan, 14 orang personil Dishub Kabupaten
Simalungun, serta 26 personil Pol Air Polda Sumut.
Beberapa perlengkapan yang dikerahkan dari Jajaran Korem
022/PT di antaranya, perahu LCR 1 unit, dapur
lapangan 4 unit sudah operasional, ambulance 3 unit, tenda serba guna 2 unit, veldbad
50 set, pelampung 20 set, truk 3 unit, mobil estrada single cabin 2 unit, mobil
patroli Denpom 1 unit.
Sedangkan sarana dan prasarana dari berbagai unsur masing-masing,
1 unit RB 412, 1 unit KMP Sumut II, 1 unit LCR Basarnas, 1 unit LCR Brimob, 1
unit Jet sky Polres Simalungun, 1 unit LCR Satpolairud, 1 unit Kapal Patroli
Polairud, 2 unit Perahu karet dr lantamal, 3 set Alat selam lantamal, 1 unit Kapal
Fery Pelabuhan, 5 unit Kapal Nelayan masyarakat, 10 unit Ambulance Pemkab Simalungun,
ambulance dari Susteran Sribudolok, serta ambulance dari Polri sebanyak 3 unit.
Hingga tanggal 19 Juni 2018, pukul 17.00 wib, korban yang
sudah dapat di evakuasi sebanyak 19 orang. Terdiri dari 18 yang hidup dan 1
orang meninggal dunia. Sementara itu, keluarga dan kerabat yang sudah mengadu
kehilangan keluarga ada sebanyak 166 orang dengan perkiraan jumlah penumpang
sekitar 190-an Orang.
Adapun nama nama korban selamat dengan kondisi luka
ringan, di antaranya:
1.Hernando lingga, Lk 24 Tj. Morawa (RSUD hadrianus
Sinaga)
2. Sri Santika, Pr 26 Kuala tanjung (RSUD hadrianus
Sinaga)
3. Rahman Saputra,
Lk 22 Indrapura (RSUD hadrianus Sinaga)
4. Riko Sijabat, Lk 26 kota pinang (Puskesmas Simarmata)
5. Tiambuns Situmorang, Pr 16 Aek kanopan (Puskesmas
Simarmata)
6. Hermanto turnip, Lk 27 Tigaras(Puskesmas Simarmata)
7. Suhendra Lk 22 P. Siantar (Puskesmas Simarmata)
8. Sandri Sianturi Lk 23 lubuk PAKAM (Puskesmas
Simarmata)
9. Dedi Setiawan Lk 22 Lubuk Pakam (Puskesmas Simarmata)
10. Hafni Pr 29 P. Siantar (Puskesmas Simarmata)
11. Toni Lk 29 Kota Pinang (Puskesmas Simarmata)
12. Roni Lk 17 Simpang Raja Huta (Puskesmas Simarmata)
13. Rudi Wibowo Lk 22
Binjai (Puskesmas Simarmata)
14. Muhammad Fitri Lk 21 Indrapura (Puskesmas Tigaras)
15. Heri Nainggolan 23
Panitonga (Puskesmas Tigaras)
16. Jamuda Lk 17 Parbungabunga (Puskesmas Tigaras)
17. Juita Morga Pr. Serbelawan (Puskesmas Tigaras)
18. Josua Sinaga Lk 18 Simpang Raja Huta (Puskesmas
Simarmata)
Informasi dihimpun Selasa (19/6/2018), ada 8 orang warga
Pematangsiantar yang menumpang di KM Sinar Bangun. Namun 2 warga selamat dan
sudah dijemput pihak keluarganya, atas nama Suhendra (22) dan Hafni (29).
Sedangkan 6 orang lagi belum berhasil ditemukan atas nama
Luky Pratama (17), Manan Sitanggang (25), Lusy Nurhayati Sitanggang (20), Fery
Despian Panggabean (28) warga Jalan Melati, Kecamatan Siantar Barat, Mei
Apriana Saragih (28) warga Jalan Melati dan Diki (24) warga Kecamatan Siantar
Marihat.(js)