Sampai sejauh ini belum dapat dipastikan motif pembunuhan yang dilakukan oleh seorang pendeta terhadap korban bernama Rosalia Cici Maretini Siahaan
yang merupakan jemaatnya, di kamar mandi gereja, Jalan Pendidikan, Dusun XII, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kamis (31/5/2018) sekira pukul 11.30.
Tapi di sekitar lokasi beredar kabar jika antara pelaku berinisial AS dengan korban diduga ada masalah pribadi.
Baca Berita Sebelumnya 👉 KLIK 👉 Pendeta Bunuh Jemaat
Dugaan itu semakin menguat karena sebelum korban ditemukan tewas, warga sekitar ada yang mendengar cekcok mulut antara AS dengan korban karena korban meminta kost.
Mendengar korban minta kost, AS tidak terima karena selama korban jemaat di gereja itu, korban tinggal di rumah AS.
Warga pun kaget kenapa AS tega membunuh korban yang bekerja di pembuatan sapu di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa itu.
Sebab, meskipun warga sekitar tidak ada jemaat di GSRI itu tapi AS dikenal ramah dan murah senyum jika berpapasan dengan warga. Sehingga warga tidak menyangka jika dibalik keramahan dan senyum itu ternyata AS "pembunuh berdarah dingin'.
Hingga Kamis (31/5/2018) sore, tim gabungan Polres Deli Serdang dan Polsek Tanjung morawa masih memburu AS.
Lima Jam Kabur, akhirnya Tim gabungan Polsek Tanjung Morawa dan Polres Deliserdang berhasil mengamankan AS yang merupakan pendeta Gereja Sidang Rohol Kudus Indonesia (GSRI).
AS diamankan di Jalan Jamin Ginting, Desa Arjosari, Kecamatan Pancur Batu saat mengendarai sepeda motor sekira pukul 16.30 Wib.
"Pelaku akan kita bawa ke Mapolres Deliserdang untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Kapolres Deliserdang AKBP Eddy Suryantha Tarigan melalui Kasat Reskrim AKP Ruzi Gusman.
Menurut Ruzi Gusman, saat diamankan AS mengakui perbuatannya. "Pelaku mengakui perbuatannya, akan kita paparkan di Polres Deliserdang," unngkapnya.
Pantauan di Mapolsek Tanjung Morawa, AS diamankan di ruang Kanit Intel Polsek Tanjung Morawa Iptu E.Hasibuan. Sejumlah petugas kepolisian pun terlihat bersiaga di Mapolsek Tanjung Morawa. (Manahan)
