Sekjend DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada arahan Ketua DPP Demokrat terkait dukungan Partai Demokrat pada Pilgub Sumut 2018.
"Untuk Sumut satu kami masih pending rapat Majelis Partai beberapa waktu lalu masih belum mengambil keputusan kami masih ingin melihat perkembangan yang ada. Setelah itu baru kami mengambil keputusan bisa saja ke si A bisa saja ke si B dan bisa jadi bukan si A bukan si B tentu alat ukur nya dan apa manfaat nya untuk Partai Demokrat," kata Hinca Panjaitan saat silaturahim dengan Kader Partai Demokrat Kota Binjai di rumah H.M. Sajali Ketua Partai Demokrat Kota Binjai, Kamis (3/5/2018).
Selain itu, Hinca mengatakan kedatangannya ke Kota Binjai untuk menggerakkan mesin partai dan untuk melihat persiapan Partai Demokrat Kota Binjai di Pileg 2019 mendatang.
"Tadi saya sudah tanyakan kepada 30 anggota DPR Binjai Demokrat sudah siap 30 persen keterwakilan perempuan sudah siap kami tinggal proses pendaftaran ke KPU," jelasnya.
Hinca juga mengatakan Partai Demokrat akan melakukan jambore seluruh Caleg se-Indonesia yang sudah di daftarkan Partai Demokrat ke KPU.
"Kami akan melakukan jambore caleg seluruh Indonesia jumlahnya 20346 setelah kami daftarkan ke KPU dan jumlahnya bergelombang gelombang," ungkapnya.
Hinca juga sangat yakin di bawah kepemimpinan HM Sajali Partai Demokrat Binjai bisa meraih 7 kursi di DPRD sesuai dengan yang di targetkan Partai Demokrat Binjai.
"Saya sendiri sering datang ke Binjai, Sajali ini sudah terbukti kami yakin bisa target 7 kursi kita dapat Kebutulan juga walikota yang kami usung Pak Idaham sehingga suasana politik di Binjai memungkinkan target 7 Kursi dapat didapat," ucapnya.
Hinca menjelaskan secara nasional Partai Demokrat menargetkan 20 persen calon legeslatif bisa duduk di DPR Kabupaten, kota, Provinsi dan nasional.
"Secara nasional kami menargetkan 20 persen setiap caleg Kabupaten, Kota, Provinsi dan Nasional agar tahun 2024 kami bisa mengusung sendiri calon presiden itu alasannya," ungkapnya.
Sementara itu Sekretaris DPC Demokrat Kota Binjai Okto Imanuel Sagala mengatakan apa yang disampaikan merupakan hal yang Biasa.
"Menurut saya apa yang di sampaikan oleh Bapak JR Saragih tentang sikap Politiknya mendukung salah satu Paslon secara pribadi itu sah sah saja. Sebab beliau hanya meminta pada pendudukung nya dan bukan kepada kader Partai Demokrat se-Sumatra utara," katanya.
Namun, Okto juga menyesalkan pernyataan sikap JR Saragih yang terlalu cepat mengeluarkan statement untuk mendukung salah satu pasangan calon tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu kepada Partai Politiknya.
"Yang saya sesalkan hanya saja statement yang dikeluarkan oleh Pak JR Saragih terlalu Dini dan tanpa konfirmasi terlebih dahulu ke Partai Politiknya," ucap Okto.
Okto juga mengatakan DPC Partai Demokrat Kota Binjai yang di Komandoi Ketua M Sajali, SE tetap menunggu arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) terkait Paslon yang akan di dukung di Pilkada 2018 mendatang.
"Sesuai hasil kordinasi saya dengan Ketua DPC H M Sajali. Bahwa Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Binjai tetap menunggu arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat mengenai Sikap Politik kami untuk Pilgubsu 2018 mendatang," jelasnya. (Ismail)
