Jika Terpilih, Pedagang Minta Djarot-Sihar Tata Pasar Aek Nabara

Sebarkan:



Dalam blusukan dan pertemuan bersama masyarakat dan Pedagang di pasar tradisional Aek Nabara, Rantauprapat, Labuhan Batu, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (10/3/2018), calon Wakil Gubernur Sumut nomor urut 2 Sihar Sitorus banyak mendapatkan keluhan soal kondisi pasar yang tidak tertata rapi.

Dorlan Malau (45), salah seorang pedagang di pasar Aek Nabara mengatakan bahwa, kesemrawutan itu dikarenakan adanya sejumlah pedagang yang lebih memilih berjualan di jalan raya.

Sehingga, pemandangan pasar menjadi terlihat tidak tertata. Tak hanya membuat pemandangan tak beraturan, kondisi itu juga berdampak kepada berkurangnya pendapatan pedagang yang sudah memiliki kios di bagian dalam.

Padahal mereka telah merogoh koceknya untuk membayar sewa kios sebesar Rp 10 juta setiap tahunnya.

"Karena masyarakat umumnya membeli di pinggir jalan. Disisi lain pedagang di pinggir jalan jauh lebih murah. Selain itu mereka tidak memberikan retribusi kepada negara. Sehingga modal yang digunakan sangat rendah dibandingkan mereka," kata Dorlan.

"Kami mau mengatakan bahwa itu ditertibkan, pak. Karena jika tidak, kami akan rugi. Ini juga kami sampaikan kepada pihak pemerintah kabupaten. Karena kami membayar retribusi kepada negara," tambahnya.

Dia mengungkapkan, barang dagangan pedagang yang menyewa kios baru terjual ketika barang dagangan pedagang diluar pasar sudah habis.

Dirinya dan pedagang lainnya menilai, hal tersebut tidak adil. Karena mereka memberikan kontribusi pada negara.

"Kami maunya semua sama-sama mendapat untung. Karena kita sama sama pedagang yang mencari nafkah untuk keluarga kita," ujar Dorlan.

Selain masalah pasar, dia juga berharap agar Sihar yang berpasangan dengan Djarot ini membangun Aek Nabara yang merupakan salah satu kota terkotor dan semrawut di Sumut.

Mendengar keluhan masyarakat, Sihar Sitorus mengatakan, penataan pasar memang hal yang sangat penting dan harus dilakukan dengan baik. Agar tidak terjadi bentrok antara para pedagang.

"Semua keluhan pedagang harus di akomodir. Baik yang di luar pasar maupun di dalam pasar. Harus ada solusi yang baik juga nantinya yang akan diberikan kepada para pedagang," tandas Sihar. (ril)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini