Bupati Karo Terkelin Brahmana mengapresiasi bantuan dari PT Bank Sumut cabang Kabanjahe melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp76 juta yang berbentuk bibit kopi 10.000 batang, pada Rabu (7/3/2018).
Pemberian bibit kopi tersebut dilangsungkan di lokasi penanaman perdana 10.000 batang bibit kopi bekerjasama dengan PT Agro Kopi Karo Sumatera yang akan ditanam di sepanjang jalan desa dan antar desa yang berlokasi di Desa Bukit, Kecamatan Dolat Rayat, Kabupaten Karo.
“Kita patut mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan CSR PT Bank Sumut yang selama ini aktif bersinergi dengan Pemkab Karo. Yang mana pemberian pohon kopi ini merupakan bentuk kepedulian sosial dari PT Bank Sumut dan PT Agro Kopi Karo Sumatera kepada masyarakat. Selain itu, dengan adanya kegiatan penanaman kopi ini, ingin mengembalikan kejayaan kopi Karo. Karena selama ini kopi yang dikenal hanya kopi Sidikalang,” ujar Bupati.
Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati Cory Sebayang, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumbagut Lukdir Gultom, Direktur Syariah dan Bisnis PT Bank Sumut Medan T. Mahmud Jeffry, para Kepala SKPD, Danramil, Kapolsek dan masyarakat.
Dikatakan Bupati, dengan adanya bibit Tanaman Kopi yang disediakan PT Bank Sumut, semoga masyarakat semakin banyak membudidayakannya. Sehingga akan menjadi salah satu pemasukan masyarakat Kabupaten Karo khususnya kaum Lansia (lanjut usia) sesuai dengan program yang diperuntukkan untuk Lansia.
"Saya salut kepada Pak Camat yang bisa bekerjasama dengan PT Bank Sumut. Tapi masih ada 16 Kecamatan lagi, jangan hanya Kecamatan Dolat Rakyat saja yang dibantu Pak. Nanti yang lain iri pula kalau cuma satu kecamatan yang dibantu," ujar Bupati yang dibarengi tawa para undangan.
Sementara, Direktur Utama PT Agro Kopi Karo Sumatera, Antoni Bangun menyebutkan bahwa tanaman kopi merupakan komoditi perkebunan yang penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Karo.
"Kami sebagai konsultan di perusahaan PT Agro Kopi Karo Sumatera, siap membantu masyarakat yang ingin membudidayakan tanaman kopi mulai dari pemasaran dan pengolahannya. Mengingat Kopi Karo saat ini sudah banyak penggemarnya dari kalangan tua dan muda. Terbukti saat ini juga kopi Karo sudah merambah keluar Sumatera dan luar negeri. Nah ini yang harus kita kembangkan dan menjaga kualitasnya agar tetap eksis," ajaknya.
Usai menyampaikan kata sambutan, Camat Dolat Rakyat Leonard Girsang dalam laporannya mengatakan kegiatan penanaman perdana bibit pohon kopi 10.000 batang ini bertujuan menjadikan Kecamatan Dolat Rakyat menjadi Kecamatan yang sejuk indah dan nyaman sehingga layak menjadi Kecamatan agrowisata.
Begitu juga dapat memberdayakan para Lansia/PKK, menjadi sumber pendapatan tambahan untuk masyarakat desa khususnya Lansia, mengembangkan BUMDesa sebagai sarana peningkatan ekonomi kerakyatan melalui unit usaha jual beli-kopi dan ikut serta dalam mempromosikan tanaman kopi Karo yang merupakan salah satu kopi dengan kualitas terbaik di mata dunia.
“Untuk penanaman bibit pohon kopi ini dilakukan di sepanjang jalan desa sebelah kiri- kanan badan jalan jaraknya sekitar 30 km yang meliputi 7 desa yakni Desa Bukit, Sampun, Ujung Sampun, Sugihen, Dolat Rakyat, Melas, dan Desa Kubucolia," terang Camat.
Usai penanaman secara simbolis, dilanjutkan dengan foto bersama dengan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumbagut Lukdir Gultom, Direktur Syariah dan Bisnis PT Bank Sumut Medan T. Mahmud Jeffry, Kacab PT Bank Sumut Kabanjahe Muhammad Zini Peranginangin dan Direktur PT Agro Kopi Sumatera Utara serta para undangan. (Marko)
