Puluhan okoh adat dan tokoh masyarakat dari 7 desa di Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) mengikuti penyuluhan budaya tutur poda dan adat istiadat di gedung SD Negeri Muara Sigama, Desa Tanjung Tiram, kecamatan Padang Bolak, Jumat (29/12).
Kegiatan yang dibuka Camat Padang Bolak Ali Ja'far Harahap SH dihadiri oleh wakil ketua DPRD Paluta Basri Harahap, Ketua Lembaga Adat dan Budaya Paluta H Tongku Parlaungan Harahap beserta sejumlah pengurus lembaga adat diantaranya Baginda Husin Harahap dan Sutan Baringin yang bertindak sebagai narasumber serta diikuti oleh sejumlah tokoh adat, kades dan tokoh masyarakat.
Camat Padang Bolak Ali Ja'far Harahap SH dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi yang merupakan kegiatan desa ini dinilai sangat penting bagi kemaslahatan masyarakat khususnya di kabupaten Paluta. Sebab katanya, adat istiadat tidak dapat dilepaskan dalam kehidupan bermasyarakat khususnya di daerah Paluta yang terkenal memiliki adat yang kental ditengah pelaksanaan pembangunan.
"Adat istiadat tidak boleh terlepas dari kehidupan bermasyarakat dan perjalanan pembangunan daerah kita ini," ujarnya.
Untuk itu, ia berharap dengan adanya kegiatan ini nantinya dapat menjadi langkah untuk terus menjaga dan melestarikan budaya tutur poda dan adat istiadat terutama kepada generasi muda daerah Paluta.
Senada, wakil ketua DPRD Paluta Basri Harahap menyampaikan bahwa kegiatan ini sangatlah penting melihat kondisi kehidupan masyarakat yang sudah mulai lupa menerapkan adat dalam kehidupan bermasyarakat.
Tambahnya, adat istiadat serta budaya tutur poda harus terus dilestarikan dan diterapkan dalam kehidupan agar rasa kebersamaan dan kekeluargaan tetap terjalin dengan baik di tengah-tengah masyarakat sehingga kehidupan yang sejahtera, rukun dan damai dapat terwujudkan di daerah kabupaten Paluta.
Sementara, Ketua Lembaga Adat dan Budaya Paluta Tongku Parlaungan Harahap menyampaikan bahwa visi lembaga adat Paluta adalah menerapkan budaya tutur poda dan adat istiadat dalam mendukung perkembangan pembangunan dan kemajuan serta kesejahteraan masyarakat Paluta dengan misi menjaga, melestarikan serta mengembangkan dan menerapkan adat istiadat dalam kehidupan bermasyarakat sehingga nantinya dapat dilestarikan secara turun temurun kepada generasi muda untuk tetap dijadikan salah satu pedoman dalam mewujudkan pembangunan kabupaten Paluta.
"Adat istiadat adalah salah satu pedoman hidup bermasyarakat dan dapat menjadi pedoman untuk mewujudkan pembangunan kabupaten Paluta sehingga masyarakat sejahtera dan rukun dapat diwujudkan di kabupaten Paluta," tegasnya.
Selain itu, penerapan adat istiadat didalam kehidupan juga sangat penting dalam membangun dan menciptakan generasi muda yang bermoral yang baik dan berakhlak mulia serta menghargai dan menghormati orangtua sehingga nantinya visi misi Bupati Paluta yakni mewujudkan kabupaten Paluta yang beriman, cerdas, maju dan beradat dapat tercapai.
Karena itu, dirinya berharap agar para tokoh adat dan tokoh masyarakat yang menjadi peserta penyuluhan nantinya dapat mengembangkan serta memberikan pemahaman tentang tutur poda dan adat istiadat kepada anak-anaknya serta kalangan muda untuk diterapkan dalam kehidupan demi untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Pantauan wartawan, kegiatan juga diisi dengan sesi tanya jawab dan dialog seputar turur poda dan langkah-langkah yang akan diterapkan dalam pengembangan adat istiadat serta pengaplikasiaannya dalam kehidupan sehari-hari. (plt-1)
