Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf melantik pasangan Bupati Aceh Tamiang, Mursil - Teungku Insyafuddin untuk masa Bhakti 2017-2022, di ruang paripurna DPRK Aceh Tamiang, Jumat (29/12/2017).
Pada pelantikan itu Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf mengingatkan kepada pasangan Bupati terpilih, dimana sebagai daerah yang dikenal dengan sektor perkebunannya, diimbau agar perusahaan-perusahaan yang beroperasi di daerah berjuluk Bumi Muda Sedia ini agar taat aturan, disiplin dan tidak mengabaikan kewajiban-kewajibannya terkait pajak dan penyaluran dana CSR.
Gubernur Aceh mencatat setidaknya ada 21 perusahaan besar yang mengembangkan usaha perkebunan di wilayah ini.
Hal itu disampaikan Gubernur merupakan hasil survei yang dilakukan tim pemantau menyangkut kegiatan perusahaan-perusahaan di seluruh Aceh.
Dimana hasilnya, pajak yang mereka setorkan tidak sesuai dengan pendapatan, selain itu, mereka juga abai terhadap kewajiban CSR, ungkapnya.
Oleh karena itu Irwandi berpesan agar semua potensi yang dimiliki Aceh Tamiang dimanfaatkan secara optimal, dengan menciptakan iklim yang kondusif bagi pengembangan investasi.
Selain itu, melihat letak Aceh Tamiang yang strategis dan berbatasan langsung den Provinsi Sumatera Utara, Irwandi berpesan agar Pemkab dapat berinovasi menciptakan peluang usaha sekaligus menjadi filter terhadap budaya luar yang tidak sesuai dengan adat dan Syari’at masuk ke Aceh.
Raih kepercayaan investor dengan memberikan berbagai kemudahan, serta menghadirkan keamanan, kenyamanan, kepastian hukum, dan proses pengurusan yang bebas pungli, cepat dan efisien. Namun, selain kaedah bisnis, investasi juga harus memenuhi kaedah hukum dan lingkungan, karena jika lingkungan rusak, maka rusaklah kehidupan kita di muka bumi,” katanya.
Selanjutnya Musril selaku Bupati dilantik berjanji akan mendukung dan mensinergikan program pembangunan Aceh Tamiang sesuai dengan visi-misi Pemerintah Aceh. “15 program Gubernur Aceh sudah sangat bagus. Pemkab Aceh Tamiang siap mendukung program-program tersebut,” ujar Mursil.
Kemudian Musril berjanji untuk menyelenggarakan pemerintahan yang baik dan berharap dukungan Pemerintah Aceh untuk menekan angka kemiskinan Tamiang yang masih berada di atas rata-rata nasional, yaitu sebesar 14 persen atau lebih dari 41 ribu jiwa.
Pelantikan ini juga dihadiri oleh mantan Gubernur Aceh, Bupati/Walikota, mantan Gubernur Sumatera Utara, Anggota DPR RI asal Aceh, Unsur Forkopimda Aceh, Forkopimda Aceh Tamiang, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh Mulyadi Nurdin, serta para pimpinan partai politik dan LSM. (syaf)
