Tidak Ada Jalur Alternatif, Pembangunan Jembatan Paya Pasir Ganggu Aktivitas Warga

Sebarkan:
Pembangunan jembatan di Jalan Titi Pahlawan


MEDAN UTARA - Pembangunan jembatan di Jalan Titi Pahlawan, Kel. Paya Pasir, Kec. Medan Marelan yang sudah berlangsung selama sepekan memberikan dampak buruk bagi pengguna jalan dan masyarakat sekitar. Pasalnya, pembangunan jembatan yang disebut titi gertak tidak memberikan jalur alternatif.

 Selama proses pembangunan jembatan yang dikerjakan oleh PT Garuda Power Mandiri dengan menutup akses Jalan Marelan menguhubungkan Belawan, masyarakat yang ingin melakukan aktivitas terganggu.
 "Sudah sebulan pembangunan ini, kami mau pergi kerja ke Belawan tepaksa mutar, harusnya diberi jalan alternatif, jadi kami tidak harus mutar - mutar," kata Agus warga sekitar, Rabu (18/1).

 Dikatakan pria yang sehari - hari bekerja sebagai nelayan, tidak adanya jalur alternatif, memberikan dampa buruk bagi anak sekolah, angkot yang menjadi sarana akomodasi harus melintas jalur lain dan mengalami kemacetan.

 "Anak kami yang sekolah jadi terlambat, harusnya di pinggir proyek jembatan dibangun jalan alternatif, jadi angkot tidak mutar sampai ke jalan lain, jadi anak kami yang sekolah sulit untuk mendapatkan angkot," keluh Agus.

 Keluhan lain juga dirasakan Sinta, sebagai pedagang soto, dirinya mengalami kerugian sejak berlangsungnya pembangunan proyek itu, karena arus lalu lintas sulit dilalui konsumen yang ingin makan ke warungnya.

 "Karena jalan ini, banyak pembeli saya mengaku malas ke warung saya, karena jalannya susah. Jadi, saya mengalami penurunan pembeli sebesar 50 persen, saya sangat berharap proyek itu cepat dikerjakan sampai selesai," kata Sinta.

 Menyikapi itu, anggota DPRD Medan, M Nasir mengpresiasi pembangunan jembatan untuk memperluas aliran sungai yang akan memberikan dampak baik aliran air untuk mencegah banjir, hanya saja dirinya kecewa proses pembangunan yang merugikan masyarakat sekitar dan pengendara.

 "Harusnya pembangunan jembatan ini dibangun harus ada jalur alternatifnya, kita berharap dengan berlangsungnya proyek jembatan ini, agar segera dipikirkan jalaur alternatifnya, agar masyarakat tidak dirugikan menunggu proses selesainya jembatan ini sampai 3 bulan kedepan," kata Nasir. (mu-1)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar