Arak-arakan karnaval kendaraan hias mulai dari Gapura
Kota Salakserta rombongan masyarakat yang membawa ‘luah’ (oleh-oleh/cendera
mata) khas masing-masing wilayah menuju Lapangan Napasengkut, Salak, menjadi
pembuka acara puncak perayaan Pesta Oang-oang 2017 di Kabupaten Pakpak Bharat,
Kamis (07/09).
Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin,
MBA, didampingi Ibu Dewi Remigo, S.Sos, Wakil Bupati Ir. H. Maju Ilyas Padang
beserta Ny. Hj. Idahliani MI Padang br Sagala, Ketua DPRD, Sonni P. Berutu,
S.Th, beserta Ibu Sonti SP Berutu br Banurea, Wakil Ketua dan Anggota DPRD,
para pimpinan FKPD dan undangan kehormatan lainnya tampak antusias dan gembira
menyambut rombongan yang membawa beragam hasil bumi dan olahannya serta
berbagai hasil produk andalan dari masing-masing Kecamatan se-Kabupaten Pakpak
Bharat.
Berbagai atraksi dan seni juga turut mewarnai puncak
Pesta Oang-oang tahun ini, seperti bela diri Tae Kwon Do dari SMP Negeri 1
Salak dan Moccak (Pencak Silat khas Pakpak) dari SMK Negeri 1 PGGS, Tari
Persembahan dari SMP Negeri 1 Kerajaan dan Tari Kolosal dari pelajar
se-Kecamatan STTU Julu, serta penampilan pemenang perlombaan yang dilaksanakan
beberapa hari sebelumnya yaitu Vocal Group, Tari Tradisional Kreasi Baru dan
Nder-nder atau lawak khas Pakpak.
Bupati Remigo mengapresiasi dan mengucapkan rasa
syukurnya atas partisipasi aktif seluruh pihak menyukseskan Pesta Oang-oang ini
sampai dengan hari terakhir yang menjadi puncak acara. “Semua berjalan lancar
dan terlaksana dengan baik pada tahun kedua pelaksanaan Pesta Oang-oang ini
yang sudah masuk ke dalam Calendar of Event Pariwisata Danau Toba dan menjadi
agenda nasional”, tandasnya dihadapan ribuan masyarakat dan undangan yang
menghadiri Pesta Oang-oang di Lapang Napasengkut.
Ke depan beliau berharap pelaksanaan Pesta Oang-oang ini
semakin tumbuh serta semakin menggali potensi budaya Pakpak untuk menjadi
kebanggaan bagi semua. “Terlihat semua berjalan dengan baik dan menjadi bukti
keseriusan serta dukungan seluruh masyarakat dalam pelaksanaan Pesta Oang-oang
ini. Di masa yang akan datang agar lebih mempersiapkan diri hingga Pesta
Oang-oang ini memiliki nilai jual dari sisi pariwisata”, ujarnya lebih lanjut
sembari meminta peran serta masyarakat agar lebih eksis lagi.
Gubernur Sumatera Utara, Ir. H.T. Erry Nuradi, M.Si, yang
dalam sambutannya dibacakan Ka. Bidang Kebudayaan, Sejarah dan Kepurbakalaan
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Provinsi Sumatera Utara, Drs. Unggul
Sitanggang, M.Si, juga turut mengapresiasi pelaksanaan Pesta Oang-oang
Kabupaten Pakpak Bharat. “Ini menunjukkan Sumatera Utara yang majemuk dan
memiliki keanekaragaman budaya”, sebutnya serta berharap dengan perbedaan ini
semakin memperkuat nilai-nilai toleransi dan saling menghormati antar sesama
sehingga akan meredam potensi konflik.
Sebagaimana harapan semua pihak, salah seorang tokoh
budaya Pakpak, Erah Banurea, SE, juga berharap pelaksanaan Pesta Oang-oang ini
ditingkatkan dimasa yang mendatang, serta semakin melibatkan masyarakat,
termasuk mengeksplorasi budaya Pakpak itu sendiri untuk ditampilkan.
Pada kesempatan tersebut juga Bupati Remigo menyerahkan
cendera mata kepada perwakilan dari Pemprov. Sumatera Utara serta perwakilan
dari Kabupaten tetangga, dalam hal ini oleh Pemkab Samosir atas partisipasinya
pada Pesta Oang-oang ini.
Hal cukup menarik adalah Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Pakpak Bharat juga menggelar perekaman data
kependudukan di lokasi acara, sehingga akan memudahkan masyararakat Pakpak
Bharat khususnya yang akan melakukan urusan administrasi kependudukan. Acara
berakhir dengan pengumuman para pemenang perlombaan pada pelaksanaan Pesta
Oang-oang dan kembali Kecamatan Salak meraih juara umum. (rel)