Cuma Dikasih Lauk Ikan Teri, Polisi Tunjangi Isteri

Sebarkan:

Apes dialami JAN (34) warga Desa Paya Gambar, Kecamatan Batang Kuis. Kesetiaannya melayani suami disaat pulang kerja dengan menyuguhkan makanan justru berujung penganiayaan. Wanita beranak empat ini ditunjang dan dipukuli suaminya Bripka K karena menyuguhkan lauk ikan teri disaat suaminya yang bertugas di Polsek Batang Kuis ini meminta makan. 

Tak terima perlakuan oknum polisi berpangkat bintara itu, JAN yang telah menikah selama 15 tahun dengan suaminya itu memilih melaporkannya ke SPKT Polres Deli Serdang sesuai dengan nomor laporan polisi Nomor : 466/VII/2017//SU/RES DS pada Minggu  (30/7).
         
Menurut pengakuan JAN di SPKT Polres Deliserdang, kejadian yang menyedihkan terjadi pada Sabtu (29/7) dikediamannya. Ketika itu Bripka K pulang ke rumahnya. Seperti biasa, JAN menyambut suaminya dan menyuguhkan makan siang dengan lauk ikan teri. 

Melihat lauk yang disuguhkan isterinya itu, Bripka K mengomel dan mengatakan jika lauk yang disuguhkan isterinya itu tidak enak. Mendengar omelan suaminya, JAN menjawab memang berapa kau kasih rupanya gaji mu sama aku? Mau enak-enak saja mau makan. Padahal semalam baru makan ayam gorengnya kau?
         
Mendengar jawaban sang isteri, maka Bripka K naik pitam dan memukul isterinya. Mendapat perlakuan kasar, JAN tidak melawan dan memilih menghindar serta pergi ke rumah Pak Nano di Desa Bintang Meriah, Kecamatan Batang Kuis. Sekira jam 20.00 Wib, Bripka K mendatangi isterinya di rumah Nano. Dengan nada marah, Bripka K bertanya “ngapain kau disini?” tapi isterinya tidak menghiraukannya.
         
Dengan tiba-tiba, Bripka K melempar semangka yang dimakannya ke wajah isterinya, memukul isterinya dengan menggunakan tangan sebanyak dua kali di bagian kening, menunjang isterinya sebanyak empat kali pada bagian tangan kiri, punggung dan kaki kiri isterinya dipukul dengan kaki meja yang terbuat dari plastik. Akibatnya, korban JAN mengalami luka memar dan melaporkannya ke Polres Deli Serdang," aku juga pernah dipukul dengan sapu hingga sapunya patah,” ujar korban.
         
Sementara Kasat Reskrim Polres Deliserdang AKP Ruzi Gusman kepada wartawan membenarkan laporan pengaduan  korban dan pihaknya masih penyelidikan.(walsa)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini